Mensos Tinjau Korban Banjir di Pekalongan

Red: Muhammad Fakhruddin

Menteri Sosial Tri Rismaharini (ketiga kiri) didampingi Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria (kedua kanan) meninjau lokasi banjir di Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022). Mensos meninjau lokasi pascabanjir bandang di Kedungwuni dan longsor di Petungkriyono serta memberikan bantuan logistik bencana, sembako, dan perlengkapan kebersihan kepada warga terdampak bencana.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (ketiga kiri) didampingi Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria (kedua kanan) meninjau lokasi banjir di Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022). Mensos meninjau lokasi pascabanjir bandang di Kedungwuni dan longsor di Petungkriyono serta memberikan bantuan logistik bencana, sembako, dan perlengkapan kebersihan kepada warga terdampak bencana. | Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau korban banjir dan membagikan bantuan sembako di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (25/1/2022).

"Saya ada laporan soal longsor. Nah, tapi tadi saya dibawa yang (ke lokasi, red.) banjir bukan longsor," kata diadi Pekalongan, Selasa.

Dia mengaku akan langsung mendatangi lokasi longsor apabila mendapat laporan karena tidak ingin antisipasinya tidak tepat dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa. "Makanya, kalau longsor biasanya saya langsung datang," kata mantan wali kota Surabaya itu.

Pada kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Mensos Tri Rismaharini juga melihat bendungan Kletak yang alurnya membelok. "Tadi saya coba analisa, saya juga kebetulan mantan wali kota dan insinyur arsitek. Jadi saya tahu bagaimana, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, dampak pemanasan global memang cukup besar yaitu yang dulu daerah tidak banjir sekarang bisa menjadi wilayah banjir. "Nah karena itu, memang antisipasinya memang harus lebih siap, tidak bisa kita membiarkan atau menerima karena dampaknya kepada masyarakat," katanya.

Ia menilai banjir yang terjadi di wilayah Dukuh Kranji, Kecamatan Kedungwuni pada Rabu (19/1) karena adanya penyempitan sungai akibat endapan yang cukup besar. "Oleh karena itu, kita memang harus melakukan langkah-langkah. Saya tanya kepada Pak Sekda berapa alat beratnya? Dia jawab ada dua sekarang posisi ada di tempat longsor. Ok, kami akan bantu satu alat berat yang akan menangani di lokasi banjir," kata Tri Rismaharini.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Mensos Serahkan Bantuan Spontan kepada Warga Suku Baduy

Hujan Lebat Lapas Pekalongan Terendam Banjir

Risma Serahkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Perbaikan Jalan di Kampung Badui

Mensos Apresiasi Warga Badui Pertahankan Adat Leluhur

Banjir di Pekalongan Berangsur Surut

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark