Rabu 26 Jan 2022 07:58 WIB

Kreator TikTok Keluhkan Bayaran yang Rendah

Seorang Youtuber dan juga kreator di TikTok mengkritik soal monetisasi TikTok.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto: ilustrasi aplikasi TikTok
Foto: Pixabay
Foto: ilustrasi aplikasi TikTok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas TikTok tinggi dan menarik kreator dari platform lain untuk bergabung. Namun, beberapa kreator tersebut sekarang mengaku TikTok memberikan kompensasi yang rendah.

Bayaran tersebut diatur oleh The Creator Fund, kumpulan uang yang didistribusikan berdasarkan bagian pembuat konten dari keseluruhan tampilan platform. “Secara harfiah, ketika TikTok menjadi lebih sukses, kreatornya menjadi kurang sukses,” kata Youtuber Hank Green dalam video Youtube yang diunggah pada Kamis lalu. Videonya telah ditonton hampir setengah juta kali pada Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Green yang merupakan bintang Youtube awal, memiliki 6,3 juta pengikut di TikTok. Dia mengatakan alat monetisasi TikTok saat ini bekerja untuk keuntungan TikTok.

Green melacak pendapatannya sendiri di TikTok dan mengatakan selama setahun terakhir, dia melihat jumlah yang dia hasilkan per penayangan menurun. Per 1.000 penayangan saat ini hanya dibayar 2,5 sen.

Yang menjadi masalah adalah Creator Fund TikTok berasal dari kumpulan uang terbatas yang telah dialokasikan platform untuk pembuatnya. Karena TikTok telah berkembang sebagai platform, ada lebih sedikit uang dari kumpulan terbatas untuk digunakan.

“Creator Fund TikTok diluncurkan sebesar 200 juta dolar Amerika dan diperkirakan akan tumbuh menjadi lebih dari satu miliar dolar Amerika di AS dalam tiga tahun ke depan,” kata TikTok dalam posting blog Juli 2020.

Menurut Reuters, pendapatan ByteDance, perusahaan induk TikTok, tumbuh 70 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2021 menjadi sekitar 58 miliar dolar Amerika. “Creator Fund adalah salah satu dari banyak cara agar kreator dapat menghasilkan uang di TikTok. Kami terus mendengarkan dan mencari umpan balik dari komunitas kreator kami dan mengembangkan fitur kami untuk meningkatkan pengalaman bagi mereka yang ada dalam program ini,” kata juru bicara TikTok dalam email ke NBC News.

Setelah video Green mulai beredar, kreator lain mencatat pendapatan mereka dari platform tersebut. TikToker asal Inggris Safwan AhmedMia menghasilkan lebih dari 150 dolar Amerika untuk 25 juta penayangan video.

Baca juga : Apa Itu EmojiMix yang Viral di TikTok dan Bagaimana Cara Buatnya?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement