Rabu 26 Jan 2022 11:43 WIB

UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Selain mahasiswa, pembekalan ini diikuti para dosen UNM yang lolos sebagai pembimbing

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar acara pembekalan internal bagi mahasiswa yang dinyatakan lolos dalam program kampus mengajar angkatan 3.
Foto: UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar acara pembekalan internal bagi mahasiswa yang dinyatakan lolos dalam program kampus mengajar angkatan 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar acara pembekalan internal bagi mahasiswa yang dinyatakan lolos dalam program kampus mengajar angkatan 3. Selain mahasiswa, pembekalan ini juga diikuti oleh para dosen UNM yang lolos sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) kampus mengajar Angkatan 3. Kegiatan digelar secara daring pada Senin (24/1/2022) pukul 16.00-17.45 WIB.

Acara ini dibuka oleh moderator Siti Masturoh dan pemberian materi oleh Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik. Selain itu, hadir pula Dekan FTI (Fakultas Teknologi Informatika) Anton dan Kaprodi (Ketua Program Studi) Teknik Informatika Arfhan Prasetyo yang menyampaikan materi rekognisi nilai.

Baca Juga

Arif Hidayat menyampaikan permendikbud tahun 2020 tentang kampus merdeka menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa yang beramai-ramai aktif dalam kegiatan ini. “Tentu menjadi pengalaman yang luar biasa dapat lolos di program kampus merdeka ini dan akan jadi pengalaman yang paling bergengsi saat ini,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (25/1/2022).

Pengalaman ini menurutnya menjadi satu hal yang sangat luar biasa. Sebagai seorang mahasiswa tentu akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengikuti program seperti ini. Sebab selain mampu mewujudkan mimpi, kampus mengajar juga dapat memberikan sumbangsih luar biasa bagi masyarakat dan akhirnya akan terbuka luas peluang yang lainnya.

“Selain pengalaman yang berharga dengan ikut serta program ini, bonusnya peluang karier dan relasipun semakin bertambah luas,” tandasnya.

Dekan FTI UNM Anton mengatakan program kampus mengajar yang dirancang dan dilaksanakan kemendikbud RI hasil kerja sama Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah menyiapkan mahasiswa untuk memberikan sumbangsih kemauan dan kemampuan kepada siswa didik di sekolah tertinggal. Program kampus mengajar juga berguna sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan mahasiswa di lapangan.

“Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjalankan tugas pada program kampus mengajar ini yakni kode etik dalam bekerja. Seperti memahami konteks bekerja, khususnya mengajar dan berbakti, berbagi dan beramal, hal yang tidak didapat dalam perkuliahan, pengalaman luar biasa, mendidik dan mengabdi,” ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa juga harus bersikap kritis dalam menanggapi hal-hal yang dianggap secara sosial dan kebaikan, kreatif dalam berkarya dan berproduksi saat mengajar dan mengabdi, memahami dan menjalankan proses administratif demi ketertiban. Tak lupa ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah lolos.

“Selamat kepada mahasiswa dan dosen yang telah lolos di program kampus mengajar angkatan 3. Tetap jaga kondisi badan, kesehatan, dan pola makan mengingat masih pandemi. Dalam memberikan ilmu atau hal-hal berupa motivasi jangan melupakan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas,” ujar Anton.

Kaprodi TI UNM, Arfhan Prasetyo, menyampaikan tentang rekognisi nilai sebesar maksimal 20 SKS bagi mahasiswa yang lolos program kampus mengajar. “Rekognisi mata kuliah mahasiswa diharapkan dapat bermanfaat dalam menyesuaikan laporan skripsi mahasiswa kelak serta menyesuaikan kegiatan yang dilaksanakan saat menjalankan program kampus mengajar,” terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement