Isoman, Bupati Sleman Ikuti Rakor Forkopimda Virtual
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Isoman, Bupati Sleman Ikuti Rakor Forkopimda Virtual (ilustrasi). | Foto: Instagram/@kustinisripurnomo
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, dinyatakan terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati Sleman. Meski begitu, Kustini menyebut, kegiatannya sebagai Bupati Sleman harus tetap berjalan normal.
Salah satunya kegiatan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkopimda) Sleman yang digelar 26 Januari 2022. Rakor diikuti Kapolres, Dandim, Wakil Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda dan pimpinan perangkat daerah.
Dalam koordinasi bersama jajaran pimpinan-pimpinan daerah di Kabupaten Sleman tersebut, Kustini memimpin pembahasan terkait isu-isu terkini. Mulai penanganan kejahatan jalanan, pembelajaran tatap muka, vaksinasi dan waspada bencana alam.
"Aktifitas masih normal, barusan ikut kegiatan Rakor Forkopimda melalui Zoom, bahas kejahatan jalanan salah satunya. Ini penting karena terkait keamanan dan ketertiban Sleman, sehingga harus dilakukan pembahasan dan penanganan segera," kata Kustini, Rabu (26/1).
Ia menuturkan, Pemkab Sleman saat ini terus meningkatkan sinergi bersama TNI/Polri dalam tangani kejahatan jalanan. Ia telah pula menginstruksikan semua Panewu proaktif mengambil langkah untuk mendukung penanganan kejahatan jalanan.
Dengan koordinasi kepada Forkopimka, Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kustini turut meminta pemerintah kapanewon maupun kalurahan untuk terus mengampanyekan Gerakan Orang Tua Peduli Keberadaan Anak pada Malam Hari.
"Serta, sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2020 tentang Jam Rumah atau Jam Istirahat Anak untuk mengurangi kejahatan jalanan," ujar Kustini.
Selain itu, Kustini menyampaikan upaya-upaya lain yang dilakukan Pemkab Sleman. Peningkatan frekuensi patroli terpadu, peningkatan kualitas dan kuantitas CCTV area rawan, dan penegakan hukum yang mampu memberikan efek jera kepada pelaku.
Setelah Rakor Forkopimda, Kustini juga menyempatkan diri berkoordinasi dengan beberapa kepala dinas untuk memonitoring program yang tengah dikerjakan awal 2022. Ia bersyukur, tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan program-program.
Terkait perkembangan kesehatan, Kustini mengungkapkan, kondisinya saat ini masih dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala apapun. Sehingga, tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan masih bisa dilakukan dengan work from home (WFH).
Beberapa tugas yang teknis diserahkan ke Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan yang masih bisa ditangani dilakukan secara daring. Kustini tetap mengimbau masyarakat tetap mematuhi aturan dalam masa perpanjangan PPKM level II di Sleman.
"Salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Kustini.