Rabu 26 Jan 2022 17:30 WIB

Ini Agenda Presiden Israel Saat Kunjungan Perdana ke UEA

Presiden Israel akan ke UEA selama dua hari dengan sejumlah agenda

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Israel Isaac Herzog
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Presiden Israel Isaac Herzog

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Presiden Israel Isaac Herzog diagendakan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) akhir pekan ini. Itu akan menjadi kunjungan resmi pertama presiden Israel ke Abu Dhabi.

Times of Israel, dalam laporannya pada Selasa (25/1), menyebut, Herzog bakal melakukan kunjungan selama dua hari. Dia memenuhi undangan Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed.

Baca Juga

Selain Sheikh Mohammed, Herzog juga akan bertemu Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed dan pejabat senior UEA lainnya. Herzog pun diagendakan melakukan pertemuan dengan komunitas Yahudi di negara tersebut.

Kendati demikian, UEA belum merilis pernyataan resmi perihal kunjungan Herzog. Pada Desember lalu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah mengunjungi UEA. Ia menjadi pemimpin pertama Israel yang melakukan kunjungan ke negara Teluk tersebut.

Bennett mengungkapkan, sejak Israel dan UEA melakukan normalisasi diplomatik pada September 2020, hubungan kedua negara kian erat. Dia berharap kerja sama bilateral bisa diperkuat lagi.

“Hubungan kedua negara telah menguat di segala bidang, dan saya sangat puas dengan hal itu. Banyak perjanjian kerja sama yang dibuat di bidang perdagangan, penelitian dan pengembangan, keamanan siber, kesehatan, pendidikan, penerbangan dan lainnya,” kata Bennett dalam sebuah wawancara dengan kantor berita resmi UEA, Emirates News Agency (WAM) pada 13 Desember tahun lalu.

Menurutnya, kerja sama Israel-UEA memberikan peluang ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Tidak hanya bagi kami, tapi untuk lebih banyak negara, yang merupakan elemen lain untuk meningkatkan stabilitas serta kemakmuran di kawasan ini,” ujarnya.

Sebagai pemimpin pertama Israel yang melakukan kunjungan resmi ke UEA, Bennett mengaku sangat menghargai sambutan hangat dan luar biasa untuknya. “Pesan yang ingin saya sampaikan kepada para pemimpin UEA dan warga Emirat adalah kemitraan serta persahabatan yang saling menguntungkan itu wajar. Kita adalah tetangga dan sepupu. Kita adalah cucu Nabi Ibrahim,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement