Rabu 26 Jan 2022 17:37 WIB

Peserta BPJS Kesehatan Merasa Sangat Terbantu Program JKN-KIS Saat Terkena Musibah

Meski memanfaatkan program JKN-KIS, pelayanan petugas cepat dan responsif

Seorang peserta BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, merasa sangat terbantu dengan manfaat Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya lakukan penyemprotan cairan disinfektan di area pelayanan peserta dan ruang kerja, Selasa (24/03). (Ilustrasi)
Foto: BPJS Kesehatan
Seorang peserta BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, merasa sangat terbantu dengan manfaat Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya lakukan penyemprotan cairan disinfektan di area pelayanan peserta dan ruang kerja, Selasa (24/03). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Seorang peserta BPJS Kesehatan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, merasa sangat terbantu dengan manfaat Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Terutama saat mengalami musibah dan harus menjalani perawatan.

"Manfaat program JKN-KIS telah ini kami rasakan sendiri. Salah satu momen itu, saat ibu saya Ikin Baung (78) terjatuh dan harus menjalani perawatan di rumah sakit," kata seorang peserta BPJS Kesehatan Frihartati di Palangka Raya, Rabu (26/1).

Baca Juga

Wanita 47 tahun itu menerangkan, sang ibu yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi harus menjalani perawatan usai terjatuh."Saat di rumah sakit dilakukan pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen dan hasilnya bagus. Tapi karena ibu punya riwayat tekanan darah tinggi, ibu harus menjalani rawat inap selama beberapa hari," katanya.

Selama menjalani perawatan dengan memanfaatkan program JKN-KIS, dia mengaku pelayanan yang diberikan petugas juga cepat dan responsif, tidak berbeda dengan pasien umum."Pelayanan di rumah sakit sangat bagus. Prosesnya cepat, dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai mendapat ruang rawat inap. Petugasnya juga sangat ramah dan selalu siap saat dibutuhkan," katanya.

Frihartati menambahkan,  selain sang ibu, dia juga pernah merasakan manfaat program JKN-KIS terkait perawatan dan pemasangan ring jantung di rumah sakit. Menurutnya, kehadiran program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dengan menerapkan prinsip gotong royong sudah tepat.

Iuran peserta JKN-KIS yang sehat dapat membantu membayarkan biaya pengobatan peserta lain yang sedang menjalani perawatan."Tidak hanya ibu saya yang terbantu dengan program ini, bahkan saya sendiri juga sudah pernah merasakan langsung manfaatnya. Prinsip program ini saling membantu. Jadi saat sakit kita akan terbantu. Sebaliknya, saat sehat kita yang harus membantu," imbuh Frihartati.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya."Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakatnya," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement