REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Ada banyak cerita yang disampaikan Abel Fauzan (21 tahun). Secara fisik, tidak akan ada yang tahu jika dirinya sejak kelas 2 SMP telah divonis dokter mengalami gagal ginjal dan diharuskan cuci darah sampai sekarang.
Di balik tubuh dan perawakannya yang terlihat baik-baik saja, Abel sudah melewati cuci darah rutin sejak lima tahun terakhir ini lantaran gagal ginjal.
Abel yang merupakan anak tunggal ini, mengakui dari SD sampai SMP kelas dua, dirinya lebih sering konsumsi minuman dalam kemasan. Dia bahkan tidak suka minum air putih.
“Dulu saya memang jarang minum air putih. Sampai akhirnya mulai merasakan badan tidak enak, perut sakit terus-menerus. Kemudian dibawa ke rumah sakit, dirontgen, dan dokter bilang arahnya ke gagal ginjal,” ceritanya.
Sejak saat itu, hidup Abel berubah drastis. Proses pengobatan yang intens membuatnya harus keluar dari sekolah formal di Madrasah Tsanawiyah.