'Bagaimana Memanfaatkan Analisis Data Melalui Instagram Insights'
Rep: My41/ Red: Fernan Rahadi
Instagram. Ilustrasi | Foto: Webster2703 via Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Media sosial kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari baik oleh individu ataupun perusahaan untuk melancarkan bisnisnya. Instagram dan Facebook misalnya, dapat digunakan secara gratis bahkan sudah terintegrasi dengan analisis data (data analytics)
"Data analytics merupakan proses inspeksi serangkaian data yang berguna untuk mendapatkan kesimpulan dari informasi yang ada sehingga dapat menghasilkan kebijaksanaan," kata Independent Data Analyst, Ariful Amar, dalam acara Rembug Gayeng #7 “Kader Muhammadiyah Jago Analisis Data Sosial Media”, Selasa (25/1) malam.
Analisis data sangat penting karena merupakan salah satu yang dicari oleh para penyedia jasa untuk mengetahui sesuatu yang disukai oleh para pengikutnya (followers). Bahkan, semakin lama data tersimpan, maka akan semakin berharga. Namun, data mentah di internet sudah tersedia gratis sangat berlimpah. Menurut Ariful, sesuatu yang gratis itu produknya sebetulnya adalah diri kita.
"Ketika kita membayar, berarti kita membayar sesuatu untuk kita nikmati, tapi kalau gratis berarti produknya adalah kita. Kita menghasilkan data, kemudian pembelinya adalah pengiklan," tutur Ariful Amar.
Sementara itu, ketika kita berfokus pada Instagram Insights maka sebetulnya itu merupakan data yang berbayar (paid data). Salah satu hal yang mendasari kita untuk kemudian membutuhkan Instagram Insights adalah karena kita sudah melakukan effort terhadap konten-konten yang sudah kita buat. Mulai dari perencanaan, memonitor, mendesain, take video, serta editing, yang membutuhkan banyak sekali sumber daya. Sehingga kita perlu melihat bagaimana interaksi followers terhadap konten kita.
Salah satu cara mendapatkan Instagram Insights adalah dengan mengubah akun personal kita menjadi business profile. Akun dengan profil bisnis akan mempermudah kita mendapatkan data terhadap konten yang kita buat. Beberapa data yang bisa dibaca pada Instagram Insights adalah impressions/jangkauan, account activity, profile visits, dan sebagainya.
Lebih lanjut, efektivitas konten dipengaruhi oleh data interaksi konten. Konten yang sedang tren belum tentu disukai oleh followers kita mengingat followers tersebut memiliki keunikan masing-masing. "Selama ini mungkin kita membuat konten based on feeling atau intuisi, hal itu tidak menjamin efektivitas karena semua ada faktornya," ucap Ariful Amar.