Jumat 19 Jun 2020 23:58 WIB

Sosialisasikan Hidup Berbasis Data, Mandiri Gandeng Tableau

Hal ini diperlukan dalam membuat keputusan yang lebih baik.

Bank  (ilustrasi)
Bank (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menggandeng platform analitik Tableau Software, untuk membantu mempercepat pengambilan keputusan berbasis data di perusahaan. 

Wakil Presiden Senior, Group Enterprise Data Management (EDM), Bank Mandiri Billie Setiawan mengatakan, sebagai lembaga keuangan besar di Indonesia, Bank Mandiri berupaya untuk memberdayakan setiap divisi di bank dengan kemampuan analitik mandiri dalam membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. 

Menurut dia, saat ini fungsi bisnis utama seperti pencairan dan pembaruan kredit, serta profil dan keterlibatan nasabah telah memiliki akses ke Tableau. Ini untuk memandu pengambilan keputusan untuk lebih dari 600 dashboard yang telah dibuat di banyak divisi dalam perusahaan. 

Dashboard mandiri Tableau, kata dia, mempermudah proses bisnis secara signifikan dan meningkatkan kecepatan pengiriman informasi dalam bank. Billie mengatakan, pembuatan laporan business intelligence yang sebelumnya memerlukan waktu dua pekan, sekarang bisa diselesaikan hanya dalam dua hari. 

“Kecepatan mengakses pemahaman data terhadap visualisasi meningkat tajam sehingga Dewan Manajemen dan pemangku kepentingan lain dapat menerima informasi tepat waktu yang membantu mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Kami juga dapat menyasar nasabah lebih baik lagi melalui penawaran produk dan program yang sesuai serta meningkatkan keterlibatan nasabah,” ujar dia di Jakarta, Jumat (19/6).

“Kemitraan dengan Tableau memperkuat misi kami yang berfokus pada nasabah, dan membawa kami lebih dekat dalam meraih tujuan kami menjadi bank digital terkemuka di Indonesia," tambah dia.

Sebagai bagian dari visi bank untuk membangun budaya data, Bank Mandiri meningkatkan literasi data dalam organisasi. Hampir 600 karyawan Bank Mandiri, kata Billie, telah menggunakan Tableau dan Mandiri Tableau User Group dibentuk untuk menyatukan karyawan agar dapat belajar dan berbagi. Dipimpin oleh pelatih data dari divisi EDM – sebuah divisi khusus yang dibentuk oleh bank untuk memberikan saran penggunaan analitik data – sesi bulanan ini membantu pengguna baru Tableau dengan berbagi praktik terbaik dan menjawab pertanyaan terkait data. Sesi tersebut, ujar Billie, menciptakan komunitas pembelajaran dan mempromosikan budaya data di bank. Bank Mandiri juga menawarkan kursus analitik data untuk para karyawan. 

Billie mengatakan, pihaknya memiliki tujuan menghilangkan hambatan data bagi kelompok bisnis yang berbeda melalui edukasi dan keterlibatan nasabah yang lebih luas. 

"Melalui kemitraan dengan Tableau, kami berharap dapat mengaktifkan analitik mandiri dan memberdayakan karyawan Mandiri dengan memberikan akses ke pemahaman data yang sibutuhkan dalam meraih kesuksesan," ujarnya.

Country Manager Asia Tenggara Tableau Leslie Ong mengatakan, lembaga keuangan saat ini harus memanfaatkan analitik data untuk mentransformasi bisnis mereka dan menjadi yang terdepan. Dia mengatakan, sangat senang dapat bermitra dengan perusahaan yang berpikiran maju seperti Bank Mandiri.

"Kami berharap dapat bekerja sama dan mendukung Bank Mandiri dalam mencapai tujuan bisnis dan visinya melalui solusi analitik modern," kata Leslie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement