Petugas keamanan menyemprotkan cairan disinfektan pada pedagang yang berdagang di depan Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022). Kantor Kemensos melakukan penguncian wilayah sementara hingga Senin (31/1/2022) mendatang tersebut dikarenakan adanya temuan 60 pegawai positif terpapar COVID-19. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Petugas keamanan berjaga dengan membawa cairan disinfektan di Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022). Kantor Kemensos melakukan penguncian wilayah sementara hingga Senin (31/1/2022) mendatang tersebut dikarenakan adanya temuan 60 pegawai positif terpapar COVID-19. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Petugas keamanan menyemprotkan cairan disinfektan pada karyawan di Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022). Kantor Kemensos melakukan penguncian wilayah sementara hingga Senin (31/1/2022) mendatang tersebut dikarenakan adanya temuan 60 pegawai positif terpapar COVID-19. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Petugas keamanan menyemprotkan cairan disinfektan pada paket barang di Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022). Kantor Kemensos melakukan penguncian wilayah sementara hingga Senin (31/1/2022) mendatang tersebut dikarenakan adanya temuan 60 pegawai positif terpapar COVID-19. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Seorang Polisi mencuci tangannya di Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022). Kantor Kemensos melakukan penguncian wilayah sementara hingga Senin (31/1/2022) mendatang tersebut dikarenakan adanya temuan 60 pegawai positif terpapar COVID-19. (FOTO : ANTARA/Rivan Awal Lingga)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Petugas keamanan menyemprotkan cairan disinfektan pada pedagang yang berdagang di depan Kantor Pusat Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Kantor Kemensos melakukan penguncian wilayah atau lockdown sementara hingga Senin (31/1/2022) mendatang tersebut dikarenakan adanya temuan 60 pegawai positif terpapar COVID-19.
sumber : Antara
Advertisement