REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapore Airlines (SIA) akan membuka kembali penerbangan komersial harian dari Singapura ke Bali mulai 16 Februari 2022.
SIA akan mengoperasikan pesawat Boeing B787-10 berkapasitas 337 kursi pada rute ini. Armada Boeing 787-10 menampilkan produk kabin regional SIA yang baru dan terdiri dari 36 kursi kelas bisnis dan 301 kursi kelas ekonomi.
"Dimulainya kembali penerbangan harian ke Bali merupakan bagian dari komitmen jangka panjang SIA untuk menumbuhkan industri pariwisata Indonesia. Jaringan penumpang SIA saat ini mencakup 64 destinasi di 34 negara, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mempromosikan Indonesia," General Manager Indonesia Singapore Airlines Alvin Seah melalui keterangannya di Jakarta, Ahad (30/1/2022).
"Layanan kami ke Denpasar dan Jakarta, akan terus memberikan fleksibilitas kepada pelanggan kami yang ingin melakukan perjalanan dari dan ke Indonesia," lanjut Alvin.
SIA, kata Alvin, terus memantau permintaan dan akan menyesuaikan jaringannya secara berkala untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan. Tiket untuk penerbangan antara Singapura dan Bali sudah tersedia dan dijual melalui berbagai saluran distribusi SIA.
Alvin menambahkan SIA fokus pada upaya perancangan ulang dan peningkatan pengalaman perjalanan bagi pelanggan SIA sejak awal pandemi Covid-19. SIA memprioritaskan integrasi berbagai langkah kesehatan dan keselamatan yang kuat dan inisiatif digital yang inovatif di seluruh perjalanan dari awal hingga akhir, memberikan jaminan yang lebih baik dan mendukung pengalaman perjalanan yang lebih lancar selama masa-masa ini.
Ia menambahkan, upaya kesehatan dan keselamatan SIA juga telah diakui oleh beberapa penghargaan tingkat industri, seperti peringkat Skytrax 5-Star Health and Safety dan peringkat Diamond dalam audit APEX SimpliFlying Health Safety. "Hal ini sejalan dengan predikat produk dan layanan penerbangan pemenang penghargaan, yang memastikan para pelanggan terus menikmati pengalaman berkelas dunia di dalam pesawat Singapore Airlines," kata Alvin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika