REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Anthony Barry menolak menjadi asisten pelatih Frank Lampard yang kini menukangi Everton. Barry sendiri merupakan asisten pelatih Lampard ketika di Chelsea. Setelah Lampard ditunjuk sebagai pelatih The Toffes, Barry dikaitkan akan bergabung dengan Lampard.
Namun menurut Telegraph, dilansir dari Tribalfootball, Senin (31/1), Barry masih senang bekerja bersama The Blues dan ingin terus melanjutkan pekerjaannya di Stamford Bridge. Chelsea juga sangat menghargai Barry sehingga mereka tak ingin melepasnya dalam keadaan apapun.
Sebelumnya Barry didekati oleh sejumlah klub sepeti Carfiff City, Aberdeem dan Tranmere Rovers sebagai pelatih. Namun Barry dan klub tetap menolak untuk berpindah ke lain hati.
Lampard menggantikan posisi Rafael Benitez yang dipecat karena dinilai tak mampu membawa Everton kepada permainan yang lebih baik. Everton dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih termasuk memulangkan Roberto Martinez yang kini menjadi pelatih timnas Belgia.
Tetapi usaha Everton untuk Martinez gagal dan Lampard menjadi pilihannya. Lampard sendiri sedang menganggur sebelum menerima pinangan Everton. Ia dipecat pada Januari 2021 dan digantikan oleh Thomas Tuchel.
Pengalamannya sebagai pelatih klub Liga Inggris masih minim. Setelah pensiun sebagai legenda Chelsea, ia melanjutkan karir kepelatihannya dari pelatih Chelsea Junior. Kemudian Lampard menjadi pelatih Derby pada 2018 hingga 2019.
Karena pada 2019, ia dipanggil Chelsea untuk menjadi pelatih kepala. Pada awal pekerjannya sebagai pelatih Chelsea ia tampak membawa perubahan positif. Lampard mengorbitkan beberapa pemain muda dan terbukti membawa warna permainan yang segar.
Namun pemilik Chelsea Roman Abramovich hanya ingin tropi sehingga ia dipecat di saat The Blues performanya juga menurun. Kini Lampard memiliki pekerjaan besar bagaimana mengangkat performa Everton. Tim asal Merseyside tersebut duduk di posisi 16 klasemen sementara dan hanya unggul empat poin dari tim zona degradasi Newcastle United.