Rabu 02 Feb 2022 06:07 WIB

Corona Merajalela, Liga 1 Waspada?

Gelombang Covid-19 yang menerpa Liga 1 di Bali bisa kapan saja menjadi tsunami.

Rep: Priana Putra/ Red: Partner
.
.

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sebaran Covid-19 di Tanah Air semakin merajalela. Tidak pandang tempat, kompetisi Liga 1 2021-2022 pun terjerat. Sepekan terakhir misalnya. Berita pemain terpapar corona ramai memenuhi beranda.

Paling baru dari laga Persipura Jayapura vs Madura United. Pertandingan dua klub sedianya digelar sore kemarin. Namun, pada siang, dinyatakan resmi ditunda. Covid-19 gara-garanya.

Madura United melaporkan sejumlah pemainnya terkonfirmasi corona usai pengecekan PCR berkala. Mereka sulit melanjutkan pertandingan. Sebab jumlah pemain tidak lagi memadai.

Direktur Operasional PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarna mengatakan, Madura United mengajukan permohonan untuk menunda pertandingan. Sebab sisa pemain benar-benar minim. "Tersisa kurang dari 14 pemain," ujar Sudjarna dalam temu pers virtual, Selasa (1/2/2011).

Sudjana mengatakan langsung melakukan rapat darurat bersama kedua belah pihak. Usai diskusi, keputusan keluar kalau pertandingan ditunda sementara. "Pertandingan tidak dapat dilaksanakan pada hari ini dan dinyatakan ditunda," tambah dia.

Sejauh ini belum dipastikan kapan laga dijadwalkan ulang. Pihak LBI bakal mengumumkan segera.

Dari Arema, Persija, Persib, Hingga Timnas

Penundaan laga Persipura vs Madura United menjadi sinyal yang rasanya patut diberi perhatian serius. Laporan terkait pemain terinfeksi korona makin sering muncul sejak pertengahan Januari. Jaraknya pun nyaris berdekatan. Runtutan laporannya bisa dilihat di sini:

Kamis, 20 Januari 2022

- Gubernur Bali, I Wayan Koster mengumumkan lima pemain Arema FC positif Covid-19.

Rabu, 26 Januari 2022

- Caretaker Persija Sudirman menyatakan Riko Simanjuntak sedang menjalani karantina terkait Covid-19.

Sabtu, 29 Januari 2022

- PSM Makassar mengumumkan bek tengah Adam Mitter asal Inggris positif Covid-19.

- Persib Bandung mengumumkan sembilan pemain terkonfirmasi positif corona.

- Persebaya Surabaya menyampaikan tiga pemain positif Covid-19.

Ahad, 30 Januari 2022

- Pelatih Persiraja Sergio Alexandre menyatakan beberapa pemainnya positif Covid-19. Tidak disebut jumlah dan nama pemainnya.

- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengumumkan delapan pemain positif Covid-19. Pada Senin angkanya direvisi Sekjen PSSI menjadi tujuh.

Senin, 31 Januari 2022

- PSS Sleman menyatakan tiga pemainnya positif Covid-19. Mereka sudah menjalani karantina.

Selasa, 1 Februari 2022

- Sejumlah pemain Madura United dikabarkan positif Covid-19. Tidak disebut nama dan jumlahnya. Laga Persipura vs Madura ditunda karena masalah ini.

Alarm Waspada

Rentetan laporan kasus Covid-19 yang datang dari klub-klub Liga 1 menjadi alarm yang harus diwaspadai. Tingkat penyebaran memang sedang tinggi. Laporan terkini bahkan menyebut sudah 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 klub Liga 1 terjangkit corona. Mereka semua berada di Bali.

Sejak penemuan varian Omicron di Jakarta pada 16 Desember 2021, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia memang terus merangkak naik. Kemarin, Selasa (122022), diumumkan terjadi penambahan 16.021 kasus. Itu membuat jumlah kasus aktif di Tanah Air saat ini mencapai total 81.349 kasus.

Pemerintah memperkirakan sekarang sudah masuk gelombang ketiga penyebaran. Bahkan dalam beberapa pekan ke depan angkanya bakal terus melonjak.

Menanggapi ini, PSSI bersama LBI dan pihak terkait sebaiknya segera mengambil langkah-langkah antisipasi. Baik itu pengawasan lebih ketat terkait protokol kesehatan atau kebijakan menangguhkan sementara pertandingan atau turnamen bila mendesak dan diperlukan.

Gelombang Covid-19 yang menerpa Liga 1 di Bali bisa kapan saja menjadi tsunami. Faktor keselamatan pemain, ofisial, pelatih, manajer, dan seluruh pihak terkait penyelenggaraan harus tetap diutamakan.

sumber : https://sepakpojok.republika.co.id/posts/37457/corona-merajalela-liga-1-mesti-waspada
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement