Kamis 03 Feb 2022 06:58 WIB

Kena Omicron, Kapan Mulai akan Terasa? 11 Gejala Ini Bisa Jadi Muncul

Kenali gejala infeksi omicron, lakukan isolasi mandiri begitu merasakannya.

Rep: Reiny Aryo/ Red: Partner
.
Foto: network /Reiny Aryo
.

Batuk (Ilustrasi). Tiap orang bisa mengembangkan gejala yang berbeda ketika kena Covid-19.
Batuk (Ilustrasi). Tiap orang bisa mengembangkan gejala yang berbeda ketika kena Covid-19.

MAGENTA -- Gejala Covid-19 akibat infeksi SARS-CoV-2 varian omicron agak berbeda dengan varian delta. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, ada 11 gejala yang menandakan seseorang mungkin terkena Covid-19:

1. Demam atau menggigil

2. Batuk

3. Sesak napas atau kesulitan bernapas

4. Kelelahan

5. Nyeri otot atau tubuh

6. Sakit kepala

7. Hilangnya fungsi indra pengecap atau penciuman

8. Sakit tenggorokan

9. Hidung tersumbat atau pilek

10. Mual atau muntah

11. Diare

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga punya daftar gejala yang kurang-lebih sama. Tambahannya ialah kulit atau mata yang teriritasi.

Sebagian besar daftar gejala yang disusun CDC juga muncul di aplikasi ZOE COVID Symptom Study. Ada 20 gejala umum yang dilaporkan orang-orang yang positif Covid-19.

Bisa dibilang, daftar gejala di aplikasi ZOE COVID Symptom Study adalah yang paling relevan dan terkini menyangkut penyebaran omicron yang telah meluas. Soalnya, gejalanya dilaporkan oleh orang-orang yang saat ini sedang terinfeksi.

Catatannya, tidak semua orang mengalami gejala serupa saat kena Covid-19. Bahkan, ada yang melaporkan sangat berkeringat di malam hari, nyeri tubuh, dan sakit punggung bawah ketika terinfeksi omicron.

Kapan gejala omicron mulai muncul?

Secara umum, menurut laporan laman The Sun, gejala Covid-19 dapat muncul kapan saja antara dua hingga 14 hari setelah terpapar SARS-CoV-2. Ada juga laporan yang menyebut, gejala omicron terasa lebih awal daripada infeksi varian terdahulu.

Epidemiolog dr Michael Mina menyebut, imunitas yang sudah ada di dalam tubuh membuat gejala bisa terasa lebih dini. Perubahan pada cara omicron menginfeksi inangnya disebut juga berpengaruh.

"Gejalanya bisa mulai di saat yang bersamaan atau sebelum virus menjadi infeksius," kata dr Mina yang merupakan mantan assistant professor di Harvard T H Chan School of Public Health melalui akun Twitter-nya.

Menurut dr Mina, di awal pandemi, imunitas orang masih rendah. Gejala pun butuh beberapa hari untuk muncul seiring dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh virus di dalam tubuh.

Begitu merasakan gejala Covid-19, Anda memasuki fase akut dari penyakit. Saat ini, Anda harus menjalani isolasi mandiri.

Akan tetapi, Anda bisa menularkan virusnya kepada orang lain sebelum merasakan gejala Covid-19. Menurut data ZOE COVID Symptom Study, 70 persen orang sembuh dari omicron dalam tujuh hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement