Pelatih Soroti Mental Pemain PSS Sleman
Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pesepak bola PSS Sleman Wander Luiz (kanan) dihadang pemain PSS Sleman Rifaldi Bauwo (tengah) dan Arthur Felix (kiri) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (2/2/2022). Persik Kediri berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. | Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PSS Sleman kembali berkumpul untuk latihan pada Kamis (3/2/2022). Ini menjadi latihan pemulihan setelah PSS melawan Persik Kediri pada Rabu (2/2/2022).
Pelatih PSS, Putu Gede mengakui kekalahan 2-3 dari Persik mengganggu mental pemain. Untuk itu dalam latihan, jajaran pelatih fokus membenahi mental pemain.
"Pemain dibagi dua, yang main full itu recovery training dan sisanya yang jadi pemain pengganti maupun yang tidak terlibat kita ada pembenahan," kata Putu Gede, Kamis (3/2/2022).
Pembenahan ini memang tidak meliput pada pemain yang bertanding secara penuh saja. Putu Gede menyoroti situasi tim setelah kekalahan kemarin.
"Dari situasi kemarin kita benahi dari pemain yang tidak terlibat. Karena ada yang hilang khususnya secara mental karena situasi kemarin ada beberapa yang kita persiapan ternyata terkena halangan untuk bermain," kata Putu.
Putu Gede pun meminta pemaun untuk cepat bangkit dan melupakan kekalahan pemain. Di tengah padatnya kompetisi dan merebaknya Covid-19 di liga membuat tim harus punya kekuatan lebih untuk bangkit.
"Kami harus cepat bangkit, saya sudah bicara dengan pemain. Kita butuh kekuatan, baik secara pribadi maupun individu. Kamu harus kuat," kata Putu Gede.