REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman I Putu Gede mengakui tidak ada strategi khusus yang disiapkan untuk mengantisipasi gelandang serang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021. Namun, Putu bersama jajaran tim pelatih lebih memilih mempersiapkan strategi untuk menghadapi tim Persebaya secara keseluruhan.
"Taisei Marukawa bermain bagus bukan karena dirinya sendiri, akan tetapi karena Persebaya bermain bagus secara tim, dan ia berada di tim yang mendukung kualitasnya," kata Putu dikutip dari laman resmi klub, Rabu (26/1/2022).
Misbakhus Sholihin dan kolega bakal bertemu Persebaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (29/1/2022) mendatang. Menghadapi Bajul Ijo yang berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021/2022, Putu menyebut pertandingan itu suatu hal yang biasa saja.
Artinya, sama sebagaimana bertemu dengan tim-tim lain dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan meski lawan berada di peringkat atas.
"Perasaan saya melawan Persebaya sama seperti bertemu tim lain. Tidak ada hal yang istimewa. Mungkin karena sudah pernah bertemu saat saya melatih Perseru Serui pada 2018," ujar Putu.
Putu mengakui hal itu ia lakukan untuk memberikan motivasi kepada para pemainnya agar meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi Persebaya.
Putu juga tidak mengendurkan persiapan meski mengetahui beberapa pemain Persebaya dipanggil pelatnas untuk timnas Indonesia. Sebab, ia tidak menganggap kondisi tersebut memberikan keuntungan bagi Super Elang Jawa meski tanpa pemain timnas.
"Menurut saya, tidak ada keuntungan untuk kami. Persebaya tetap Persebaya, siapapun yang bermain sama saja. Kualitas pemain mereka juga tidak jauh beda," jelas Putu. "Tak adanya pemain timnas di 11 utama tidak mempengaruhi penampilan mereka. Menurut saya sama saja."
Laskar Sembada, julukan lain PSS, saat ini berada di peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan 25 poin, sedangkan Persebaya bercokol di peringkat empat dengan koleksi 39 poin.