REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara (IKN), Jakarta akan tetap baik-baik saja. Pasalnya, Jakarta dinilai dia terus melakukan program pembangunan seperti yang sudah direncanakan sebelum-sebelumnya.
“Bahkan, Jakarta akan lebih baik lagi,” tutur Riza dalam sebuah webinar, Jumat (4/2/2022).
Dia menegaskan, pembangunan Jakarta akan tetap berlanjut tanpa ada pengurangan sama sekali. Meskipun, ibu kota negara disebutnya akan berpindah ke Kalimantan Timur.
“Program pembangunan terus berlangsung, terlebih saat Jakarta masih sebagai pusat perekonomian Indonesia hingga hari ini,” tuturnya.
Setelah tidak menjadi ibu kota, menurutnya Jakarta harus terus berkembang dan menjadi kota besar kelas global.
“Ya sekarang kan dalam penyusunan konsep, nanti naskah akademik, pembahasan, uji publik dan seterusnya dibahas di Komisi 2 paripurna, nanti diundangkan oleh Kumham,” tuturnya.
Dia mengatakan, Pemprov juga sedang merumuskan bagaimana Jakarta setelah tidak menjadi ibu kota. Menurutnya, Jakarta hingga kini masih diberikan waktu 53 hari ke depan untuk menyelesaikan konsepnya.
“Kami juga melibatkan para pakar para ahli. Dan silakan masyarakat banyak untuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa,” kata Riza kepada awak media, Kamis (3/2/2022) malam.
Baca: Covid-19 Melonjak, DPR Terapkan Kerja dari Rumah
Baca: Kim Jong-un Puji Keberhasilan Olimpiade Musim Dingin Beijing
Baca: 14 Bangunan dan Benda Ditetapkan Jadi Cagar Budaya di Kabupaten Madiun