REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kalau ingin mencari suasana liburan yang berbeda, menjajaki wisata alam bisa menjadi pilihan. Provinsi Jabar sendiri, gudangnya wisata alam yang indah-indah dan tak bisa ditemukan di daerah lain.
Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar), Benny Bachtiar, Jabar punya lima destinasi wisata alam unggulan yang bisa wisatawan kunjungi di akhir pekan bersama keluarga. Berikut daftarnya:
1. Curug Cikaso, Kabupaten Sukabumi
Geopark Ciletuh punya curug cantik dan megah bernama Cikaso. Air jernih yang mengalir dari tiga curug yang meluncur ke kolam hijau kebiru-biruan yang suasananya memberikan ketenangan.
Air terjun atau Curug Cikaso ini memiliki tinggi sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 100 meter, aliran air yang mengalir di antara celah-celah bebatuan sungai menambah pesona tempat ini.
Curug Cikaso ini memiliki tiga jalur air terjun yang masing-masing mempunyai nama, yakni Curug Asepan, Curug Meong dan Curug Aki yang tumpah ke kolam besar yang bisa dimanfaatkan untuk bermain air di area sungai yang dangkal.
Keindahan Curug Cikaso sayang untuk dilewatkan begitu saja, wisatawan bisa berburu foto di sini dengan pemandangan dua aliran terjun yang berdiri megah. Jangan lupa untuk membawa baju ganti, karena wisatawan pasti tergoda untuk basah-basahan di sini.
Aktivitas wisata lainnya, wisatawan bisa menyusuri Sungai Cikaso yang mengalir setelah kolam. Di sini wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam kawasan hutan tropis dengan tebing-tebing menjulang yang memanjakan mata.
Secara administrasi, Curug Cikaso ini terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Dari pusat Kota Sukabumi, curug ini berjarak kurang lebih 70 KM dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam - 2 jam perjalanan.
Akses jalan menuju wilayah Cikaso cukup baik, tetapi dari jalan utama dan parkiran kendaraan, wisatawan masih perlu melakukan treking sekitar 100 meter. Harga tiket untuk masuk ke kawasan Curug Cikaso pun masih murah meriah yakni sekitar Rp 5.000 - Rp. 10.000.
2. Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi
Pantai Pangumbahan ini terletak di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Bebatuan tertua di Jawa Barat yang berada di sekitar garis Pantai Pangumbahan, menghasilkan kuarsa atau pasir silika yang biasa digunakan sebagai penyaring alami saluran air.
Menariknya, pasir silika yang terlihat putih dan bersih ini akan memancarkan kemilau saat dipayungi sinar matahari. Warga sekitar dan wisatawan bisa memanfaatkan pasir silika ini untuk bermain voli pasir.
Pantai Pangumbahan ini juga merupakan habitat penyu hijau, di sini penyu-penyu hijau berlalu lalang dan bertelur. Wisatawan bisa mendokumentasikan proses pelepasan hewan yang dilindungi ini ke laut lepas.
3. Terasering Panyaweuyan Kabupaten Majalengka
Terasering pun bisa disulap menjadi destinasi liburan yang bisa masuk ke catatan berlibur wisatawan di akhir pekan.
Yakni, Terasering Panyaweuyan yang terletak di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Objek wisata ini menyajikan pemandangan terasering hijau dari atas ketinggian 2.000 mdpl.
Wisatawan bisa merasakan atmosfer pegunungan, dengan pepohonan rindang dan tanaman hijau. Suguhan pemandangan berupa lanskap Majalengka dan Gunung Ciremai yang asri juga bikin wisatawan betah berlama-lama di sana.
Harga tiketnya pun tak terlalu mahal, yakni kurang dari Rp 10 ribu. Sedangkan, parkir kendaraan dibanderol Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Dari pusat kota Majalengka, Lembah Panyaweuyan ini bisa ditempuh dengan durasi waktu kurang lebih 51 menit dengan jarak tempuh 19,9 KM via Jl Majalengka-Cikijing.
4. Telaga Biru Cicerem Kabupaten Kuningan
Kabupaten Kuningan punya tempat wisata yang lagi hits, yakni Telaga Biru Cicerem. Di sana wisatawan bisa menikmati pemandangan danau sebening kaca dengan ratusan ikan warna-warni di dalamnya.
Kejernihan air yang ada di Telaga Biru Cicerem membuat ikan-ikan yang berenang di dalam danu terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, banyak yang menyebut jika air di telaga ini sebening kaca.
Selain menikmati suasana di sekitar telaga dan gemasnya ikan-ikan di dalam telaga, wisawatan juga bisa berfoto di ayunan yang menjorok ke danau. Ayunan itu terbuat dari kursi rotan yang menggantung di dahan pohon di atas danau.
Untuk masuk ke dalam kawasan Telaga Biru Cicerem ini, wisatawan cukup membayar tiket kurang lebih Rp 5.000. Wisatawan pun harus menyiapkan kocek untuk setiap wahana yang disajikan, tapi tenangnya, harganya enggak bikin dompet menjerit kok.
5. Sunrise Point Cukul Kabupaten Bandung
Sunrise Cukul Point menjadi primadona wisata yang baru di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Di sini, jadi salah satu spot terbaik untuk menyaksikan terbitnya sang fajar di antara hamparan perkebunan teh yang hijau dan menyejukkan di kaki Gunung Wayang.
Bukit Sunrise Cukul Point ini cocok sekali dijadikan sebagai tempat untuk berburu berswafoto yang 'Instagenic'. Bagi Anda yang hendak berwisata ke obyek wisata ini jangan khawatir karena sudah dilengkapi spot foto khusus.
Dari Kota Bandung, Bukit Cukul ini bisa ditempuh via Jl Raya Pangalengan dengan durasi perjalanan kurang lebih 2 jam 34 menit. Tak perlu khawatir perjalanan akan membosankan, sebab wisatawan akan disajikan dengan pemandangan khas Priangan yang menyejukkan begitu masuk ke kawasan Pangalengan.