Senin 07 Feb 2022 08:23 WIB

Lagi, Perguruan Tinggi India Larang Wanita Muslim Gunakan Jilbab

Kejadian ini adalah kedua kalinya negara bagian Karnataka India melarang jilbab.

Rep: Zahrotul Oktaviani/Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah pelajar Muslimah India berkampanye mengenai penggunaan jilbab. Lagi, Perguruan Tinggi India Larang Wanita Muslim Gunakan Jilbab
Foto: gulftoday
Sejumlah pelajar Muslimah India berkampanye mengenai penggunaan jilbab. Lagi, Perguruan Tinggi India Larang Wanita Muslim Gunakan Jilbab

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perselisihan lainnya pecah di negara bagian Karnataka, India selatan, setelah siswi Muslim tidak diizinkan memasuki perguruan tinggi negeri karena mengenakan jilbab. Kejadian ini adalah kedua kalinya, di mana negara bagian India tersebut melarang penggunaan hijab.

Setelah menyebarnya informasi atas insiden terbaru ini, orang-orang menggunakan platform media sosial untuk mendukung para siswa. “Hijab is Our Right” sedang tren di Twitter, menunjukkan dukungan untuk gadis-gadis muda tersebut.

Baca Juga

Puluhan gadis Muslim di daerah kundapura, di distrik Udupi, dilarang menghadiri kelas setelah beberapa siswa dari kelompok sayap kanan mengenakan syal safron, warna yang disukai oleh Partai Bharatiya Janata yang berkuasa, serta menentang gadis Muslim yang mengenakan jilbab.

"Mari kita semua membela hak-hak saudara kita. Apa alasan diskriminasi ini? Menapa mereka tidak diperbolehkan masuk perguruan tinggi hanya karena mereka berhijab,” kata Tousif Nandehalli, seorang pengguna Twitter, dikutip di Anadolu Agency, Ahad (6/2/2022).

Sebuah video juga menjadi viral, di mana mahasiswi Muslim terlihat memohon masuk ke ruang kelas setelah mereka dihentikan oleh kepala sekolah. Mereka juga mengatakan melarang mereka masuk sebelum ujian akan membahayakan masa depan para siswi ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement