Capaian Vaksinasi di Purbalingga Sebesar 88,64 Persen

Red: Muhammad Fakhruddin

Capaian Vaksinasi di Purbalingga Sebesar 88,64 Persen (ilustrasi).
Capaian Vaksinasi di Purbalingga Sebesar 88,64 Persen (ilustrasi). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga hari ini tercatat sebesar 88,64 persen dari target 778.743 sasaran.

"Sebanyak 690.295 warga di daerah ini sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 88,64 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, kata dia, dari jumlah tersebut sebanyak 565.850 atau 72,66 persen di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis. "Selain itu juga sebanyak 17.004 orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi penguat atau dosis ketiga," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di wilayah Purbalingga juga terus mengalami peningkatan yang signifikan. "Total vaksinasi bagi lansia hingga hari ini 70.556 atau telah mencapai 71,35 persen dari dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.

Baca Juga

Dia juga mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi di Purbalingga merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan Pemkab Purbalingga bersama seluruh instansi terkait. "Pemkab Purbalingga bersama TNI dan Polri terus melakukan sejumlah upaya strategis seperti vaksinasi massal hingga vaksinasi jemput bola," katanya.

Pihaknya juga kembali mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk berperan aktif menyukseskan program vaksinasi COVID-19 penguat atau dosis ketiga guna meningkatkan proteksi individu serta memperbaiki efektivitas vaksin. "Kami mengajak seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini untuk berperan aktif mendukung program vaksinasi penguat yang sudah diluncurkan pemerintah sebagai salah satu upaya meningkatkan imunitas dan menangkal penularan COVID-19," katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa peran aktif masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus masih sangat diperlukan mengingat terdapat tren peningkatan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Dia menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Purbalingga sebanyak 108 kasus aktif atau bertambah 41 orang bila dibandingkan tanggal 2 Februari 2022 yaitu sebanyak 67 orang.

"Menurut data terbaru jumlah kasus aktif ada sebanyak 108 kasus aktif, sementara pada 2 Februari kemarin ada sebanyak 67 kasus aktif," katanya.

Dia menjelaskan bahwa total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 18.567 orang, dari total jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 17.322 orang telah dinyatakan sembuh, 1.137 meninggal dunia, 16 orang dirawat di fasilitas kesehatan dan 92 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri.

Terkait


Muhammadiyah Siagakan RS di Seluruh Indonesia

Regulator Kesehatan Afrika Selatan Daftarkan Vaksin Sinopharm

Kecaman Keras Luhut untuk Para Penganjur Jangan Vaksin

Menkes: Insya Allah Akhir Februari Kita Bisa Atasi Pandemi Covid-19

PTM Disetop Jika Ditemukan Kasus di Sekolah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark