Selasa 08 Feb 2022 06:51 WIB

Polisi: Sedan Tabrak Separator Transjakarta yang Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Namun polisi belum menyampaikan secara detail berapa kecepatan yang dipacu pengemudi

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Mobil menabrak separator busway dan terbakar (ilustrasi)
Foto: Republika
Mobil menabrak separator busway dan terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Arga Dija Putra menduga, kecelakaan mobil Toyota Camry yang menabrak separator TransJakarta hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, diduga pengemudi hilang kendali. Apalagi pengemudi mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Dari hasil (penyelidikan) anggota di lapangan mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi dan turun dari Flyover Senen dan menabrak separator busway. Lalu terjadi percikan api yang akhirnya membakar kendaraan itu," terang Arga kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/2).

Baca Juga

Namun Arga belum menyampaikan secara detail berapa kecepatan yang dipacu pengemudi. Karena hingga saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui persis kecepatan laju kendaraan tersebut. Penyidik juga masih terus menggali informasi dari saksi-saksi di lapangan. "Itu masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan himpun lebih banyak informasi dari keterangan saksi dan anggota di lapangan," tutur Arga.

Sementara terkait identitas korban, Arga mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengidentifikasi dua jasad korban tewas mobil Toyota Camry yang menabrak separator TransJakarta hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Salah satu kendalanya adalah jasad kedua korban yang hangus terbakar. 

"Untuk identitas kedua korban masih dalam tahap penyelidikan, saat ini belum (identifikasi), nanti kami lakukan uji tes DNA terlebih dahulu," ungkap Kompol Arga.

Selain itu, kata Arga, tidak ditemukannya kartu identitas kartu korban juga menjadi kendala. Pihaknya hanya menemukan ada satu kartu berobat berinisial F dengan jenis kelamin perempuan. Hanya saja, bukan berarti itu adalah identitas si jasad perempuan. "Korban satu perempuan, satu lagi laki-laki," kata Arga.

Kemudian terkait nomor polisi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu juga sudah dilakukan pemeriksaan. Namun pada saat pihak kepolisian mendatangi ke alamat yang tertera ternyata pemilik rumah tidak mengenalnya. Hal itu bisa terjadi karena diduga kuat kendaraan tersebut sudah diperjualbelikan. 

"Sudah kita cek sesuai nopol kita datengin kerumah tersebut, informasi dari tetangga RT, RW sudah ada pemekaran. Ada pemekaran wilayah, ditanya ke RT RW tidak ada yang kenal," terang Arga. 

Sebelumnya, satu unit mobil sedan Toyota Camry dengan nomor polisi B1102NDY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Senen Jakarta Pusat, Senin (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kecelakaan itu, pengemudi serta satu penumpang di dalam mobil tewas dan terbakar.

"Mobil menabrak separator busway kemudian terbakar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Purwanta kepada awak media, Senin (7/2).

Menurut Purwanta, awalnya mobil Camry melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Raya Pasar Senen. Namun setibanya di seberang Terminal Bus Senen, mobil menabrak separator busway, tak lama kemudian mobil tersebut terbakar. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement