Selasa 08 Feb 2022 08:39 WIB

BPBD Lebak Minta Warga Pesisir Waspadai Gelombang Tinggi

Gelombang di perairan Selat Sunda bagian Selatan antara 2,5 sampai 4,0 meter.

Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan pantai (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat pesisir selatan mewaspadai gelombang tinggi karena bisa menimbulkan kecelakaan laut. "Kami sudah menyampaikan surat peringatan dan imbauan kepada aparatur kecamatan dan desa, juga pengelola wisata agar mewaspadai cuaca buruk di Selat Sunda bagian selatan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal di Lebak, Selasa (8/2/2022).

Gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan antara 2,5 sampai 4,0 meter. Sehingga membahayakan bagi masyarakat maupun wisatawan yang berenang, termasuk nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil. Selain itu, juga terjadi angin kencang disertai hujan. "Kami berharap masyarakat dan nelayan tetap mewaspadai cuaca buruk itu untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.

Baca Juga

Berdasarkan laporan BMKG, lanjutnya, perairan Selat Sunda bagian selatan kurang bersahabat, karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang dan hujan. Perairan selatan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan kondisi ombak cukup besar. Masyarakat, nelayan dan wisatawan, sebaiknya tidak melakukan aktivitas di laut.

Ia mengapresiasi nelayan tradisional yang tidak melaut karena cuaca buruk itu. "Kami, hingga saat ini belum menerima laporan adanya kecelakaan laut, baik dari kalangan masyarakat, nelayan maupun wisatawan," katanya.

Sementara itu, nelayan Tanjung Panto Binuangeun Kabupaten Lebak memilih tidak melaut, karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang, sehingga membahayakan bagi nelayan tradisional. "Kami, selama cuaca buruk lebih baik memperbaiki jaring," kata Amin (55), nelayan Tanjung Panto Kabupaten Lebak.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement