REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban kecelakaan tunggal mobil Toyota Camry yang kecelakaan menabrak separator TransJakarta hingga terbakar di Senen, Jakarta Pusat sudah teridentifikasi. Salah satunya adalah seorang anggota polisi bernama AKP Novandi Arya yang merupakan Putra pertama Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang.
Kabar AKP Novandi Arya menjadi korban kecelakaan maut itu dibenarkan oleh Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri, Kombes Pol Umar Shahab. Umar mengatakan jika salah satu korban tersebut merupakan anggota polisi. "Iya (AKP Novandi Arya)," ujar Umar saat dikonfirmasi awak media, Selasa (8/2).
Namun Umar enggan menjelaskan lebih lanjut identitas korban, termasuk apakah satu korban lagi sudah teridentifikasi. Ia menyampaikan bahwa kasus ini akan segera dirilis oleh pihak Ditlantas Polda Metro Jaya, pada Selasa (8/2) malam ini. "Nanti akan di rilis oleh Dirlantas Polda Metro Jaya dan Kabidokkes di Pancoran sekitar pukul 19.00 WIB," ungkap Umar.
Sebelumnya, satu unit mobil sedan Toyota Camry dengan nomor polisi B1102NDY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Senen Jakarta Pusat, Senin (7/2) sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kecelakaan itu, pengemudi serta satu penumpang di dalam mobil tewas dan terbakar. "Mobil menabrak separator busway kemudian terbakar," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Purwanta kepada awak media, Senin (7/2).
Menurut Purwanta, awalnya mobil Camry melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Raya Pasar Senen. Namun setibanya di seberang Terminal Bus Senen, mobil menabrak separator busway, tak lama kemudian mobil tersebut terbakar. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya. "(Penyebab terbakar) Dalam penyelidikan," kata Purwanta.
Selain itu, kata Purwanta, sampai sekarang identitas kedua korban belum diketahui. Kini jasad kedua korban sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mencari anggota keluarga korban. Kemudian bagi anggota keluarga kedua korban bisa menuju ke RS Cipto Mangunkusumo. "Dua orang pengemudi dan penumpang kendaraan tersebut identitasnya belum diketahui," ucap Purwanta.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang terpukul mendengar putranya tercinta meninggal dunia. "Untuk sementara kita baru tahu kalau Almarhum kecelakaan tunggal, untuk itu masih dikembangkan. Kami turut berduka cita atas musibah ini kepada keluarga Gubernur," kata Anggota DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris saat dihubungi dari Tarakan, Kalimantan Utara, seperti dikutip Antara, Selasa (8/2/2022).
Saat ini, posisi Norhayati berada di Jakarta dan telah menemui Zainal Arifin Paliwang untuk menyampaikan ungkapan duka cita.