REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir memecahkan rekor harian sebanyak 60 kasus, sehingga total selama pandemi sebanyak 22.456 kasus.
"Hari ini merupakan penambahan tertinggi selama Januari hingga Februari 2022, yakni 60 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu (9/2/2022).
Ia mengatakan, peningkatan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo berdampak pada kenaikan tingkat keterisian bangsal isolasi rumah sakit rujukan Covid-19. Hari ini, tingkat keterisian bangsal rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 4,59 persen yang tersebar di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta. Kemudian, keterisian antrean IGD mencapai 4,59 persen.
"Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo ada lima pasien yang kesemuanya dirawat di RSUD Wates," katanya.
Baning mengimbau kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kemudian, yang belum vaksin segera minta divaksin pada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mengurangi risiko dampak terpapar Covid-19.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan, khususnya dalam keluarga," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan, ada peningkatan jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berstatus zona kuning, yakni 95 RT atau 2,12 persen dari total 4.478 RT.
"Di Kabupaten Kulon Progo ada satu RT berstatus zona oranye di Kecamatan Pengasih. Namun sampai saat ini, belum ada RT yang berstatus zona merah," katanya.
Baca: Kota Bekasi Terbitkan Aturan Cegah Covid-19 di Tempat Ibadah
Baca: Satu Kecamatan di Probolinggo Masuk Zona Merah Covid-19
Baca: Depok Sumbang Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi di Jawa Barat