REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan rangkaian agenda Presidensi G20."Kami sudah usahakan, masih menunggu jawaban dari Menko Bidang Perekonomian, karena dia yang menentukan. Kami sudah minta," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu (9/2/2022).
Ia mengatakan pemerintah pusat masih mengaji kesiapan Batam menjadi tuan rumah dari perhelatan berskala internasional. Meski begitu, dari segi akomodasi Batam memenuhi syarat. Di kota yang berhadapan dengan Singapura itu terdapat banyak hotel dengan kualitas baik.
Wali Kota berharap, pemerintah pusat mengabulkan harapan, Batam menjadi tuan rumah rangkaian kegiatan G20, setidaknya satu agenda.Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat, pihaknya terus melakukan pembenahan infrastrktur agar Batam menjadi lokasi yang layak bagi berbagai agenda pertemuan, insentif, konferensi dan pameran (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition/ MICE) berskala internasional.
Tahun ini Pemkot Batam melakukan pelebaran jalan menuju Kawasan Nongsa Sensation, lokasi sejumlah resor favorit wisman selama ini.Pihaknya juga tengah meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Hang Nadim."Makanya sedang kita kejar. Mudah-mudahan pembangunan selesai, sehingga layak," kata Wali Kota.