REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan tuna segar ke Thailand. Ekspor dilakukan menyusul permintaan dari negara tersebut cukup tinggi di awal tahun ini.
"Ikan tuna segar yang diekspor ke Thailand kali ini sebanyak 163 kilogram dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 1.308 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Kamis (10/2/2022).
Edwin menerangkan apabila dilihat dari volume dan nilai memang masih kecil jika dibandingkan dengan komoditas unggulan Sulut lainnya seperti turunan kelapa. Namun menurutnya pasar ini harus dijaga dengan baik. Dia mengatakan pasar Thailand saat ini bukan hanya membeli produk perikanan tapi juga turunan dari kelapa.
"Saya harap pengekspor akan tetap menjaga pasar agar tidak berhenti membeli produk unggulan asal Sulut. Untuk mendapatkan pasar internasional dalam menjual produk Sulut memang cukup sulit, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik," terangnya.
Ia menjelaskan pemerintah akan terus mencari pasar baru untuk komoditas unggulan Sulut baik produk perikanan, pertanian, dan perkebunan. "Kami tidak henti-hentinya membawa semua produk unggulan daerah dalam setiap kesempatan pameran baik nasional maupun internasional," jelasnya.