In Picture: Aksi Damai Tolak Tambang Andesit Wadas
Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas di Kabupaten Banyumas berunjukrasa di di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (11/2/2022). Dalam aksinya, mereka mengutuk represi terhadap warga Wadas dan juga menuntut Gubernur Jateng untuk mencabut SK Gubernur Nomor 590/20 Tahun 2021 tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo. | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria/YU

Sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas di Kabupaten Banyumas berunjukrasa di di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (11/2/2022). Dalam aksinya, mereka mengutuk represi terhadap warga Wadas dan juga menuntut Gubernur Jateng untuk mencabut SK Gubernur Nomor 590/20 Tahun 2021 tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo. | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria/YU
REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas di Kabupaten Banyumas berunjukrasa di di Alun-alun Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (11/2/2022).
Dalam aksinya, mereka mengutuk represi aparat terhadap warga Wadas dan juga menuntut Gubernur Jateng untuk mencabut SK Gubernur Nomor 590/20 Tahun 2021 tentang penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.