Dinamika Persiapan Persija Jelang Bigmatch Kontra Persebaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lalu, duel Persija Jakarta melawan Madura United mengalami penundaan. Itu karena banyaknya jugador Macan Kemayoran terpapar Covid-19. Hanya 11 pemain tersisa.

Belakangan terdengar kabar baik. Sudah ada 19 penggawa Persija negatif dari virus yang sedang mewabah itu. Pelatih kiper klub tersebut, Ahmad Fauzi berharap setelah tes lanjutan, jumlah pemain yang pulih, terus bertambah.

Baca Juga

Dengan demikian, Persija bisa memaksimalkan semua amunisi tersisa. "Saat latihan terakhir, mereka antusias. Semangat juangnya tinggi," kata Ahmad dalam konferensi pers jelang laga antara timnya melawan Persebaya Surabaya, Ahad (13/2/2022)

Pada saat yang sama, Ahmad membahas kondisi pelatih Macan Kemayoran, Sudirman. Sang arsitek tim sempat dilarikan ke rumah sakit karena terkena Covid-19. Menurutnya, kesehatan Sudirman terus membaik. Bahkan yang bersangkutan sudah memberikan instruksi. Intinya penggawa Persija diminta mempersiapkan tim dengan baik jelang bigmatch ini.

Macan Kemayoran bertemu Persebaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Duel tersebut berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (13/2/2022) malam WIB. Bek tengah Persija, Maman Abudurrahman turut bereaksi.

Ia termasuk pemain yang sempat terpapar Covid-19. Namun kebugarannya tetap terjaga dengan baik. Itu karena ia disiplin berlatih secara individu saat menjalani isolasi. "Meskipun isolasi, saya selalu latihan fisik," ujar palang pintu 39 tahun itu.

Ia menegaskan, sebagai pemain profesional harus siap dalam kondisi apa pun. Targetnya adalah meraih kemenangan atas Persebaya. Sehingga memperbaiki posisi di klasemen.

Macan Kemayoran berada di urutan ketujuh. Anak asuh Sudirman mengoleksi 33 poin dari 23 pertandingan. Masih ada satu laga tunda melawan Madura United.

Tim lawan memiliki sederet jugador berkelas. Salah satunya, Taisei Marukawa. Maman menegaskan tim pelatih sudah melakukan persiapan untuk mengatisipasi pergerakan winger asal Jepang itu.

"Dia salah satu pemain asing terbaik di Liga 1. Kami harus mewapadai dia. Secara keseluruhan mereka memiliki kerja sama yang baik," ujar eks bek tengah Persib Bandung dan PSIS Semarang itu.

Persija hanya meraih satu kemenangan dalam lima partai terakhir. Selebihnya, Macan Kemayoran mengalami kekalahan dan bermain imbang, masing-masing di dua pertandingan.