REPUBLIKA.CO.ID, Seiringan dengan berkembangnya dukungan brand lokal oleh pemerintah, Eboni Watch juga merasakan perkembangan dalam meningkatkan kualitas produknya.
Terlebih, tren mencintai dan memakai produk-produk lokal semakin menjamur di kalangan masyarakat tanah air, yang membuat Eboni Watch semakin bersemangat untuk menciptakan produk yang berkualitas.
Eboni Watch merupakan sebuah brand dan manufaktur jam tangan kayu lokal asal Klaten, Jawa Tengah. Jam tangan Eboni dibuat secara handmade dan bisa dikostumisasi sesuai keinginan pelanggan.
Eboni Watch menjual jam tangan yang cocok dipakai untuk pria dan wanita dari berbagai kalangan dan usia. "Eboni Watch terbuat dari dua jenis kayu, yaitu maple wood dan rosewood yang terkenal keras dan ter-ulet, sehingga dijamin awet," kata Afidha Fajar Adithya, selaku pemilik usaha jam tangan Eboni dalam rilisnya, Ahad (13/2).
Strap Eboni Watch, lanjut dia, terbuat dari kulit sapi asli dengan kualitas premium. Model dan warna yang disediakan pun bermacam-macam. Mesin yang digunakan adalah quartz Japan movement, yaitu Miyota by Citizen Japan.
Semua produk Eboni Watch sudah water resistant sampai 5 atm. Jadi, aman untuk dipakai wudhu, mandi, cuci baju (kegiatan air yang ringan) dan tidak disarankan untuk kegiatan air berat seperti renang atau diving.
"Eboni Watch juga memberikan garansi mesin dan kaca selama satu tahun penuh dan gratis penggantian baterai jam seumur hidup," kata dia.
Sebagai produk lokal, tentunya kualitas yang dibawa oleh Eboni tidak bisa dianggap remeh. Jam tangan dengan ciri khas kayu yang unik dan desain yang minimalis, elegan, dan simpel nyatanya mampu bersaing di pasar domestik dan pasar internasional seperti Afrika Selatan, Asia, Amerika, Australia, dan Eropa.
Sebagai salah satu merek jam tangan lokal, Eboni Watch memiliki berbagai model jam tangan kayu dengan material wood dan desain ekslusif. Proses pembuatannya pun dikerjakan oleh craftsman handal dengan pengalaman bertahun-tahun secara manual dan teliti.
Eboni Watch juga menggunakan kayu rosewood dan maple yang kualitasnya di atas furniture dan tingkat kekerasannya paling tinggi. Sehingga keawetan dari jam ini dapat terjamin terlebih lagi diperlengkap dengan adanya pemberian garansi.
Dalam memproduksi jam tangan kayu ini, Eboni Watch tidak menggunakan kayu gelondongan. Tapi menggunakan sisa-sisa kayu yang tak bisa lagi digunakan untuk barang yang besar.
"Sehingga dapat dikatakan pembuatan jam tangan Eboni ini ramah lingkungan," ujar dia.
Walaupun menggunakan sisa kayu, jam tangan Eboni dilapisi finishing polyurethane yang membuatnya awet dan tahan lama. Dengan finishing ini, bahan kayu yang dipakai tidak akan dimakan rayap atau serangga lainnya.
Selain itu, Eboni Watch juga dilengkapi dengan strap yang terbuat dari kulit sapi asli. Strap yang ditawarkan Eboni Watch memiliki banyak variasi warna di antaranya peach, olive, hitam, coklat tua, burgundy, dan lain-lain.
Dengan banyaknya pilihan warna, semakin mempercantik tampilan dan memperlihatkan kesan casual serta menarik ketika dipakai pada acara apapun. Dari segi ukuran dan bentuknya pun juga beragam yang bisa disesuaikan dengan pergelangan tangan seperti jam tangan berbentuk oval dengan ukuran 32mmx22,5mm.
Jam tangan berbentuk bulat dengan ukuran diameter 34mm, 40mm, jam tangan berbentuk kotak dengan diameter sebesar 40mm, dan masih banyak lagi. Meski terbuat dari kayu, nyatanya saat dipakai jam tangan Eboni terasa ringan.
"Meski menggunakan material kaca flat (datar), kesan mewah dari Eboni Watch tetap ada," lanjut dia.