Senin 14 Feb 2022 08:19 WIB

Kemenhub Turunkan Tim Periksa Keselamatan Jalur Kereta Stasiun Garut-Cibatu

PT KAI akan membuka layanan kereta relasi Stasiun Garut-Pasar Senen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan inspeksi jalur kereta rute Cibatu-Garut, Ahad (13/2/2022).
Foto: Diskominfo Garut
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan inspeksi jalur kereta rute Cibatu-Garut, Ahad (13/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim untuk memeriksa aspek keselamatan dari proyek reaktivasi jalur kereta Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebelum secara resmi dioperasikan. "Mohon masyarakat di Garut sekitarnya bersabar karena safetyini adalah nomor satu yang perlu kita perhatikan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri di Stasiun Garut, Ahad (13/2/2022).

Dia menuturkan, pemeriksaan untuk memastikan aspek keselamatan jalur itu sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang menyatakan, setiap mengoperasikan jalur kereta harus dilakukan serangkaian pengujian untuk menjamin keselamatan. Menurut Zulfikri, Kemenhub sudah menurunkan tim keselamatan dan tim pengujian untuk melakukan pengujian jalur kereta, kesiapan stasiun, dan juga melakukan asesmen keselamatan.

Baca Juga

Kemudian, petugas mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti agar memenuhi ketentuan layak dioperasikan untuk penumpang umum. "Itu yang sudah kita lakukan dan memang dari hasil pengujian dan juga tadi safety assessmentyang dilakukan ada beberapa catatan yang tentunya hal biasa, beberapa catatan yang perlu diperbaiki, ditindaklanjuti agar memenuhi ketentuan," kata Zulfikri.

Dia menyampaikan, selama sebulan ke depan akan dilakukan serangkaian kereta tanpa penumpang untuk uji coba jalur Stasiun Garut-Cibatu. "Kita akan melakukan uji coba terbatas, tadi kita mungkin dalam seminggu ini kita lakukan uji coba dengan rangkaian kosong seperti tadi rangkaian tidak ada isinya," ucap Zulfikri.

Menurut dia, selama uji coba jalur bisa juga dilakukan selama sebulan sambil melakukan temuan di lapangan harus diperbaiki hingga akhirnya bisa diputuskan layak untuk kereta beroperasi membawa penumpang. "Setelah itu tentunya secara paralel dilakukan perbaikan-perbaikan atas hasil pengujian dan safety assessment kita, baru kira-kira mungkin dalam waktu sebulan, tergantung sama teman-teman di sana menyelesaikan ini," kata Zulfikri.

Jalur kereta Stasiun Garut-Cibatu sudah hampir 40 tahun nonaktif. Kemudian pemerintah pusat melakukan reaktivasi jalur tersebut termasuk membangun kembali stasiun yang dilintasi. Rencananya PT KAI akan membuka layanan kereta komersial dengan relasi Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta, dan Stasiun Garut-Purwakarta (PP).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement