Senin 14 Feb 2022 10:24 WIB

Dibanderol Rp 14 Juta, Kenapa Huawei P50 Pro Belum Bisa Akses 5G?

Huawei P50 Pro hanya bisa mengakses jaringan 4G.

Huawei P50 Pro
Foto: huawei
Huawei P50 Pro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei CBG baru saja merilis ponsel high end teranyarnya di Tanah Air yaitu Huawei P50 Pro. Ponsel ini masih mengunggulkan kehebatan kamera,

Namun ada fitur yang disayangkan dari ponsel tersebut yang terbatas pada konektivitas 4G. Padahal saat ini para pesaingnya mulai menyematkan kecanggihan agar ponsel high-end-nya bisa mengakses jaringan 5G.

Baca Juga

Menurut Huawei, hal itu memang sengaja lantaran belum meratanya jaringan 5G di Tanah Air."Kita masih fokus untuk menghadirkan gadget sampai 4G karena jaringan 5G di Indonesia pun belum merata. Kami ingin pengguna kami mendapatkan pengalaman maksimal saat menggunakan gadgetnya sehingga akan disayangkan jika kami menyematkan 5G yang belum tentu bisa diakses oleh pengguna," kata Country Training Manager Huawei CBG Edy Supartono dalam perilisan virtual Huawei P50 Pro.

Meski sebenarnya Qualcomm merancang chipset Snapdragon 888 yang juga dapat mengakses konektivitas 5G namun Huawei memilih untuk menggunakan Snapdragon 888 4G untuk ponsel high end teranyarnya itu. Huawei pun meyakini ponsel kelas atas terbarunya itu akan tetap digandrungi oleh penggemar ponsel berkamera rasa profesional mengingat sudah lebih dari lima tahun pihaknya mengisi pasar itu.

Terkait sistem operasi untuk penggunaan ponsel sehari- hari, Huawei berpegang pada EMUI 12 besutannya yang dapat mendukung aplikasi unduhan dari Huawei Galery. Edy pun mengklaim pengguna Huawei P50 Pro tetap akan merasakan performa yang mumpuni meski ponsel besutannya tidak dilengkapi dengan sistem kerja Android.

Menurutnya aplikasi- aplikasi yang saat ini sering digunakan di Indonesia seperti Grab, LINE, hingga Tokopedia serta aplikasi lainnya sudah tersedia di Huawei Galery dan tetap dapat digunakan dengan maksimal. Huawei P50 Pro sudah dapat dipesan dengan metode pre-order mulai 11 Februari 2022 hingga 25 Februari 2022 mendatang dengan harga Rp 14,9 juta.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement