Rabu 16 Feb 2022 01:47 WIB

Proyek Flyover Terkait Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan Gusur Ratusan Kios di Ciroyom

Pembangunan flyover akan dimulai dari Jalan Komud Supadio hingga Jalan Ciroyom.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bersama tim Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan layang (Flyover) di sepanjang Jalan Arjuna hingga Jalan Ciroyom, Kota Bandung. Selasa (15/2/2022).
Foto: Humas Pemkot Bandung
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bersama tim Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan layang (Flyover) di sepanjang Jalan Arjuna hingga Jalan Ciroyom, Kota Bandung. Selasa (15/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bersama tim Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan satuan kerja perangkat daerah terkait meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan layang (flyover) di Jalan Arjuna Husein Satranegara, Cicendo, Kota Bandung, Selasa (15/2/2022). Titik awal pembangunan flyover direncanakan akan dimulai dari Jalan Komud Supadio, sebelah Alun-alun Cicendo, hingga Jalan Ciroyom. 

Sepanjang jalan, berjejer kios-kios mini yang menjajakan beragam barang dan jasa, mulai dari reparasi motor yang mendominasi Jalan Arjuna, hingga jejeran pedagang sayuran hingga hewan potong di pasar sepanjang Jalan Ciroyom. Diperkirakan ada ratusan kios yang hidup di sana, geliat perekonomian juga didukung dengan banyaknya rute angkutan kota yang melintasi jalan tersebut. 

Baca Juga

Menurut Lurah Ciroyom, Moch. Agus F diperkirakan ada lebih dari 200 kepala keluarga yang tinggal dan menggantungkan hidup dari aktivitas di Jalan Ciroyom. Meski begitu dia mengatakan akan ikut mengawal dan melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait program ini.

"Kami akan mendukung program pemerintah ini dan mensosialisasikan pada masyarakat, sehingga warga Ciroyom bisa secara utuh memahami pembangunan ini," tutur Agus.