REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar, menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung. Sentra vaksinasi yang disiapkan di Dome Bale Rame, Soreang, ini dibuka Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (16/2/2022).
Uu mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu ikhtiar dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Karenanya, ia mengapresiasi dibukanya “Sentra Satu Juta Vaksin” di Kabupaten Bandung ini, yang merupakan hasil kolaborasi BPBD dan Hipmi Jabar. “Kegiatan ini adalah untuk menambah semangat masyarakat melaksanakan vaksin yang ketiga,” ujar Uu.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan, sentra vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari upaya yang dilakukan BPBD pada 2021. Kali ini, kata dia, fokusnya pada pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
“Kami fokus ke booster karena berbagai hasil riset menggambarkan bahwa gelombang ketiga varian omicron ternyata bisa dihadapi bagi masyarakat yang vaksinnya diperkuat dengan vaksinasi booster,” kata Dani.
Dani mengatakan, BPBD bekerja sama dengan Hipmi untuk mengejar target satu juta booster di sepuluh kabupaten/kota wilayah Jabar yang realisasi vaksinasinya masih terbilang rendah. Ia berharap adanya sentra ini dapat mendorong peningkatan cakupan vaksinasi.
Untuk kebutuhan vaksinasi ini, menurut Dani, ditargetkan sekitar 3.000 dosis per harinya. Namun, kata dia, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar masih bisa menyuplai sampai 6.000 dosis. “Jadi, kalau masyarakat yang datang membeludak, kita siap melayani sampai dua kali lipat. Silakan manfaatkan sebaik-baiknya,” kata dia.
Selain sentra vaksinasi, Dani mengatakan, dalam kolaborasi dengan Hipmi ini ada juga bazar produk-produk UMKM. Pelaku UMKM yang dilibatkan merupakan binaan Hipmi. “Ini menjadi satu dayung dua pulau terlampaui. Artinya, kita melaksanakan sentra vaksinasi sambil pemulihan ekonomi,” ujar Dani.