Tenaga kesehatan melakukan observasi kepada seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). Kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan kasus dari 2000 kasus perhari menjadi 1000 kasus perhari dan juga banyak pasien positif yang sembuh. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
Tenaga kesehatan membantu seorang pasien positif COVID-19 membereskan tempat tidurnya saat dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). Kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan kasus dari 2000 kasus perhari menjadi 1000 kasus perhari dan juga banyak pasien positif yang sembuh. (FOTO : ANTARAMuhammad Iqbal)
Petugas Puskesmas Jurumudi Baru menyemprotkan cairan disinfektan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) SMP 30 Tangerang, Benda, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). RIT yang sebelumnya digunakan untuk merawat dan isolasi pasien positif COVID-19 kini mulai terlihat kosong seiring banyaknya pasien yang sudah sembuh (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
Petugas Puskesmas Jurumudi Baru menyemprotkan cairan disinfektan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) SMP 30 Tangerang, Benda, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). RIT yang sebelumnya digunakan untuk merawat dan isolasi pasien positif COVID-19 kini mulai terlihat kosong seiring banyaknya pasien yang sudah sembuh. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Tenaga kesehatan melakukan observasi kepada seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022).
Kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan kasus dari 2000 kasus perhari menjadi 1000 kasus perhari dan juga banyak pasien positif yang sembuh.
Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) SMP 30 Tangerang di Benda, kini mulai terlihat kosong seiring banyaknya pasien yang sudah sembuh.
sumber : Antara
Advertisement