REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menolak mengatakan timnya sebagai kandidat favorit untuk menjuarai trofi Liga Europa menjelang bentrokan melawan Napoli pada leg pertama play-off babak gugur di Stadion Camp Nou, Jumat (18/2) dini hari WIB nanti. Partai ini menjadi laga hidup mati bagi Barca dan juga Napoli. Pasalnya, hanya akan ada satu tim yang mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
"Di Liga Europa saya tidak melihat kami sebagai favorit tetapi sebagai kandidat. Tapi, kami memiliki undian yang sulit untuk menghadapi tim yang sangat bagus," kata Xavi menjelaskan dikutip laman resmi Barcelona, Kamis (17/2).
Xavi menatap laga melawan Napoli sebagai ajang pembelajaran bagi skuad mereka. Ia menjelaskan tim yang akan mereka hadapi bukanlah lawan yang mudah. Ia meminta Memphis Depay dkk untuk tetap fokus selama dua pertandingan.
"Napoli tim teratas dan itu bisa dengan mudah membayangkan laga ini seperti Liga Champions. Selain itu kami harus memainkan leg kedua jauh dari rumah. Mereka dapat mendominasi permainan serta merupakan lawan yang tangguh," sambung dia.
Konsistensi dan performa kedua tim di kompetisi domestik masing-masing yang bisa menjadi penentu pada duel nanti. Sebab, performa Barcelona dan Napoli di kancah domestik terbilang berbeda jauh. Partenopei tampil lebih konsisten di Serie A, sedangkan Barca masih kesulitan menjaga konsistensi permainan.
Namun, Xavi menegaskan Barcelona bertekad memenangkan laga nanti. Sebab, juara Liga Europa berarti garansi tampil di Liga Champions tahun depan.
"Kami akan berusaha menjadi yang terbaik dan kami ingin menunjukkan bahwa kami mampu bersaing di Eropa. Ini kesempatan besar untuk tim terus meningkat dan berkembang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika