Jumat 18 Feb 2022 14:54 WIB

BPBD Kota Depok Waspadai Potensi Banjir Susulan

Kota Bogor memiliki 11 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga melintasi banjir di Kampung Utan, Citayam, Depok, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga melintasi banjir di Kampung Utan, Citayam, Depok, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang menggenangi Kota Depok sejak dua hari lalu, telah surut pada hari ini, Jumat (18/2/2022). Hal tersebut disampaikan oleh BPBD Kota Depok melalui Pusat Pengendalian Operasi BNPB. Namun demikian, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, prakiraan cuaca di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir masih berpeluang terjadi pada hari ini. Sedangkan esok hari, Sabtu (19/2/2022), wilayah ini berpeluang hujan ringan-sedang-petir.

"Pemerintah daerah dan masyarakat perlu mewaspadai adanya bahaya banjir susulan," kata Abdul Muhari dalam keterangan persnya.

Dampak banjir yang tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Depok, satu kelurahan yang sempat tergenang banjir yaitu Kelurahan Sawangan. Sebanyak 53 KK atau 199 warga terdampak banjir di wilayahnya. Tidak ada warga yang mengungsi atau pun mengalami luka-luka akibat insiden ini.