REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyerukan agar masyarakat mendatangi puskesmas untuk mendapatkan tes Covid-19. Ia merekomendasikan agar warga tidak melakukan tes antigen secara mandiri di rumah.
"Langsung ke puskesmas ya. Nanti akan dilakukan tes swab antigen atau PCR dan bisa mendapatkan obat," katanya saat dihubungi Republika.co.id, dikutip Sabtu (19/2/2022).
Menurut Dwi, pihaknya masih terus melakukan tracing dan testing terhadap masyarakat. Pada Jumat (18/2/2022), terdapat 80.764 warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri.
"Iya kami terus lakukan tracing dan testing dan banyak sekali," kata dia tanpa menyebutkan realisasi detail jumlah tracing untuk tiap kasus positif Covid-19 dan testing harian.
Apa kabar tracing?
Sementara itu, salah satu warga, Tsania Nabila, mengaku, tidak melapor ke puskesmas Ciputat, Tangerang Selatan setelah dirinya positif Covid-19. Ia mengaku menjalani tes PCR di sebuah laboratorium di Jakarta dan hasilnya tercatat di aplikasi PeduliLindungi.
"Jadi, saya awalnya demam lalu saya jalani tes PCR di laboratorium. Pas hasilnya positif, udah ada datanya di aplikasi PeduliLindungi. Langsung dihubungi sama pihak puskesmas," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (19/2/2022).