Senin 21 Feb 2022 20:12 WIB

Anak Jajan Bertanya: Mungkin Nggak Ya Ketularan Omicron dari Makanan Pesan Antar?

Varian omicron terkenal paling 'bandel', bisa bertahan 190 jam di permukaan benda.

Rep: Reiny Aryo/ Red: Partner
.
.

Mi ayam. Kebersihan makanan perlu diperhatikan saat jajan. Meski begitu, tidak ada kasus penularan SARS-CoV-2, termasuk varian omicron, dari makanan atau minuman.   
Mi ayam. Kebersihan makanan perlu diperhatikan saat jajan. Meski begitu, tidak ada kasus penularan SARS-CoV-2, termasuk varian omicron, dari makanan atau minuman.

MAGENTA -- Di tengah penyebaran varian omicron, sebagian anak yang suka jajan jadi khawatir. Mungkinkah ketularan Covid-19 dari makanan pesan antar?

Menurut dr Adam Prabata, virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) varian omicron bisa bertahan selama 190 jam di permukaan benda. Sementara itu, varian delta bertahan sekitar 114 jam.

"Varian omicron itu pemegang rekor nempel paling lama di permukaan barang," kata dr Adam saat live Instagram bersama Grab Indonesia, disimak Senin (21/2/2022).

Meski begitu, menurut dr Adam, itu bukan jalur penularan Covid-19 yang efektif. Soalnya, butuh jumlah virus yang cukup untuk bisa menginfeksi seseorang.

"Jalur infeksinya terlalu panjang karena virusnya perlu berpindah dari permukaan benda ke wajah lalu masuk ke dalam tubuh," jels dr Adam.

Bagaimana kalau masih khawatir? Dr Adam menyarankan untuk mencuci tangan setelah memegang kemasan makanan pesan antar.

"Tidak perlu menyemprot kemasan makanan dengan sanitizer, khawatirnya malah mengontaminasi makanan kalau tidak kedap," kata dr Adam yang juga edukator seputar Covid-19.

Sementara itu, desinfektan food grade bisa dipakai untuk membersihkan peralatan makan. Dr Adam menjelaskan, untuk paket selain makanan, boleh saja disemprot disinfektan yang mengandung alkohol 70 persen.

Dr Adam mengungkapkan, meskipun omicron sangat menular, kabar baiknya varian tersebut juga akan keok begitu kita membersihkan tangan. Virusnya mati ketika kena sabun maupun disinfektan.

"Penularan dari makanan dan minuman enggak ada sebetulnya," ujar dr Adam.

So, fokus pada pencegahan Covid-19 lewat jalur penularan utama ya gaes!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement