Selasa 22 Feb 2022 12:15 WIB

In Picture: Menu Warteg Kini tanpa Tahu dan Tempe

Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di pasar..

Red: Mohamad Amin Madani

Penjual menata daging ayam dagangannya di salah satu warung di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di sejumlah pasar akibat aksi mogok produksi dari perajin tahu dan tempe hingga Rabu (23/2/2022). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Penjual menggoreng bakwan di salah satu warung di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di sejumlah pasar akibat aksi mogok produksi dari perajin tahu dan tempe hingga Rabu (23/2/2022) (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Penjual menata daging ayam dagangannya di salah satu warung di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di sejumlah pasar akibat aksi mogok produksi dari perajin tahu dan tempe hingga Rabu (23/2/2022). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Penjual menyelesaikan menggoreng bakwan di salah satu warung di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di sejumlah pasar akibat aksi mogok produksi dari perajin tahu dan tempe hingga Rabu (23/2/2022). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Penjual menata daging ayam dagangannya di salah satu warung di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di sejumlah pasar akibat aksi mogok produksi dari perajin tahu dan tempe hingga Rabu (23/2/2022). (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penjual menata daging ayam dagangannya di salah satu warung di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan tahu dan tempe yang tidak dijual di sejumlah pasar akibat aksi mogok produksi dari perajin tahu dan tempe hingga Rabu (23/2/2022).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement