Kasus Covid-19 Naik, Destinasi Wisata Bantul Terapkan Ganjil Genap

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq

Petugas mengukur suhu tubuh wisatawan di pos retribusi gerbang masuk Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Pantai di Kabupaten Bantul mulai dibuka kembali. Selain wajib menggunakan masker, pengunjung yang masuk diukur suhu tubuhnya diboos retribusi.
Petugas mengukur suhu tubuh wisatawan di pos retribusi gerbang masuk Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Pantai di Kabupaten Bantul mulai dibuka kembali. Selain wajib menggunakan masker, pengunjung yang masuk diukur suhu tubuhnya diboos retribusi. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, DIY, menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan yang masuk ke destinasi wisata. Aturan ganjil genap ini untuk membatasi kendaraan yang masuk, terutama di masa naiknya kasus positif Covid-19 saat ini di DIY.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta mengatakan, ganjil genap diterapkan khusus untuk kendaraan yang masuk di Pantai Parangtritis. Hal ini mengingat kawasan Parangtritis menjadi tujuan destinasi utama bagi sebagian besar wisatawan yang masuk ke Bantul.

Penerapan ganjil genap tidak dilakukan tiap hari. Namun, hanya pada saat akhir pekan. "Jumat, Sabtu, dan Ahad kita berlakukan ganjil genap di TPR Parangtritis," kata Aris kepada Republika.co.id,  Selasa (22/2/2022).

Pengawasan kendaraan yang masuk sesuai aturan ganjil genap di Parangtritis juga tidak berlaku selama 24 jam. Aris menuturkan, penerapannya hanya dilakukan sesuai dengan jam operasional destinasi wisata tersebut.

"Dalam satu pekan tiga hari, 10 personel satu pekan itu (melakukan pengawasan). Kalau Jumat setelah Jumatan sampai pukul 18.00 WIB, kalau Sabtu dan Ahad dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB," tambahnya.

Saat ini penerapan ganjil genap ini belum diterapkan di destinasi wisata lainnya di Bantul. Pihaknya masih menunggu instruksi bupati terkait hal ini mengingat Bantul sendiri memiliki banyak destinasi wisata.

"Belum ada (ganjil genap di destinasi lain), masih pembatasan destinasi wisata di Parangtritis dan ganjil genap disesuaikan nomor kendaraan dengan tanggal di hari itu," ujar Aris.

Pasalnya, pihaknya juga memiliki keterbatasan terkait jumlah personel. Sehingga, pihaknya juga harus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk memaksimalkan pengawasan, seperti dengan Satpol PP dan pihak kepolisian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pemkab Bantul Kuatkan Ideologi Pancasila bagi Kalangan Pemuda

Tambah Areal Pertanian, Bantul Optimalkan Pemanfaatan Lahan Kritis

Lima Destinasi Wisata Aman di Bogor Ini Telah Bersertifikat CHSE

Wisata Halal Tanpa Alkohol dan Daging Babi

Percontohan Pengelolaan Sampah Wisata Bahari Ditambah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark