Rumah Zakat Salurkan Alquran Digital Braille untuk Difabel Netra
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Relawan Rumah Zakat menyalurkan paket Digital Alquran Braille untuk warga difabel netra. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Relawan Rumah Zakat menyusuri gang kecil di Padukuhan Jlatren, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, DIY, membawa sebuah amanah. Akhirnya, rumah yang dituju pun mulai terlihat, disambut hangat pemilik rumah, Sarmianto (39) dan Lisnawati (35).
Menjadi difabel netra bukan keinginan suami istri ini. Mereka ditakdirkan Allah SWT dengan gangguan penglihatan sejak lahir, menjadikan Sarmianto saat ini bekerja sebagai tukang serabutan, dan istrinya hanya bisa mengasuh anak-anak di rumahnya.
Pasangan ini, walau difabel netra tidak total, masih bisa melihat kabur sebelah mata. Mereka ikuti perkembangan informasi saat ini, bisa mengasuh mereka dengan baik. Rajab ini insya Allah merupakan bulan yang menggembirakan bagi mereka.
Sebab, Rumah Zakat melalui para relawan menyalurkan satu paket Digital Alquran Braille untuk mereka. Sarmianto menyampaikan terima kasihnya kepada Rumah Zakat yang telah memberikan Alquran Braille tersebut yang tentunya sangat bermanfaat bagi mereka.
"Alhamdulillah, Alquran ini bisa kami pakai tiap hari untuk mengaji agar nanti bisa mengajarkan anak-anak kami," kata Sarmianto, Rabu (23/2/2022).
Usai diserahkan, relawan Rumah Zakat mengajari mereka untuk menggunakan Alquran itu dan langsung mencoba membaca, agar nanti bisa digunakan dengan baik. Arif Aryana dari Kalurahan Jogotirto turut mendampingi ke rumah lima penerima manfaat.
Mewakili Kalurahan Jogotirto, Arif menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rumah Zakat. Yang mana, telah memperhatikan masyarakat penyandang disabilitas mereka, dan berharap program ini dapat bermanfaat, terutama bagi penerima manfaatnya. "Sukses dan semoga berkah, amin," ujar Arif.