Kamis 24 Feb 2022 23:16 WIB

In Picture: Bakpia Produksi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta

Lapas Wirogunan memproduksi 50 kotak bakpia basah rasa kacang hijau per hari..

Rep: Andreas Fitri Atmoko/ Red: Yogi Ardhi

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi bakpia dengan merk Bakpia 378 di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (24/2/2002). Sejak akhir tahun 2021 Lapas Kelas IIA Wirogunan mulai memproduksi bakpia basah rasa kacang hijau dengan kapasitas produksi sekitar 50 kotak per hari dan dijual dengan harga Rp20 ribu per kotak yang berisi 20 bakpia. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi bakpia dengan merk Bakpia 378 di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (24/2/2002). Sejak akhir tahun 2021 Lapas Kelas IIA Wirogunan mulai memproduksi bakpia basah rasa kacang hijau dengan kapasitas produksi sekitar 50 kotak per hari dan dijual dengan harga Rp20 ribu per kotak yang berisi 20 bakpia. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menunjukan hasil produksi bakpia dengan merk Bakpia 378 di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (24/2/2002). Sejak akhir tahun 2021 Lapas Kelas IIA Wirogunan mulai memproduksi bakpia basah rasa kacang hijau dengan kapasitas produksi sekitar 50 kotak per hari dan dijual dengan harga Rp20 ribu per kotak yang berisi 20 bakpia. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi bakpia dengan merk Bakpia 378 di Lapas Kelas IIA Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (24/2/2002). Sejak akhir tahun 2021 Lapas Kelas IIA Wirogunan mulai memproduksi bakpia basah rasa kacang hijau dengan kapasitas produksi sekitar 50 kotak per hari dan dijual dengan harga Rp20 ribu per kotak yang berisi 20 bakpia.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement