Ahad 27 Feb 2022 06:30 WIB

Isra Mi’raj, Menguji Keimanan

Tanpa tegarnya keimanan, sulit untuk memercayai perjalanan Rasulullah dalam isra mi'raj.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH A SYALABY ICHSAN

Peristiwa Isra Mi’raj yang terjadi pada 27 Rajab, setahun sebelum hijrah, menjadi titik balik Rasulullah SAW dalam berdakwah. Kematian keluarga terdekatnya, yakni Abu Thalib dan istri tercinta Khadijah, benar-benar memukul perasaan Nabi yang mulia. Belum lagi, Rasulullah mendapatkan ujian yang nyata saat diserang ketika berdakwah ke...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement