Senin 28 Feb 2022 01:39 WIB

Tanda Kerusakan Organ Hati pada Manusia Menurut Dokter

Seiring waktu, kerusakan hati dapat menyebabkan kanker hati dan gagal hati.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda kerusakan organ hati pada manusia menurut dokter. (ilustrasi)
Foto: Republika.co.id
Tanda kerusakan organ hati pada manusia menurut dokter. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – American Liver Foundation mengungkapkan, ada lebih dari 100 jenis penyakit hati yang membunuh jutaan orang Amerika Serikat (AS) setiap tahun. Hati merupakan organ vital untuk kesehatan manusia. Sebab, hati melakukan fungsi penting yaitu menyaring lebih dari 250 galon darah setiap 24 jam.

“Jika hati Anda berhenti bekerja, racun akan menumpuk, Anda tidak dapat mencerna makanan dan obat-obatan tidak akan pernah meninggalkan tubuh Anda,” kata Direktur Penelitian Hati Klinis untuk Johns Hopkins Medicine, Saleh Alqahtani, dikutip dari laman Eat This Not That, Ahad (27/2/2022).

Baca Juga

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan Anda menderita kerusakan hati :

1. Kerusakan hati bisa menjadi masalah genetik

Faktor gaya hidup juga dapat menyebabkan gagal hati. Namun, tidak terbatas pada obesitas, penyalahgunaan minuman beralkohol, seks tanpa kondom, dan diabetes tipe 2.

Seiring waktu, kerusakan hati dapat menyebabkan kanker hati dan gagal hati, tetapi jika pengobatan diberikan cukup dini, maka hati dapat disembuhkan. Sangat penting untuk menyadari tanda-tanda kerusakan hati untuk mengobatinya sedini mungkin.

2. Mata dan kulit kuning 

Penyakit kuning adalah gejala penyakit hati atau sirosis, hati yang rusak tidak dapat membuang bilirubin, yaitu zat yang menyebabkan mata dan kulit berwarna kekuningan. "Tingkat bilirubin yang tinggi dapat dikaitkan dengan peradangan, atau kelainan lain pada sel hati, atau penyumbatan saluran empedu," menurut Johns Hopkins Medicine. 

Sering kali, penyakit kuning disebabkan oleh pemecahan sejumlah besar sel darah merah yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Penyakit kuning biasanya merupakan tanda pertama, dan terkadang satu-satunya tanda dari penyakit hati.

3.  Kelelahan kronis 

Meskipun kelelahan itu sendiri belum tentu merupakan tanda kerusakan hati, kondisi ini tidak boleh diabaikan. "Jika Anda mengalami kelelahan, kurang motivasi, di antara gejala lainnya, Anda harus terlebih dahulu melakukan evaluasi menyeluruh dengan dokter," kata Marcelo Campos. 

"Anemia, sleep apnea, penyakit autoimun, infeksi, gangguan hormonal lainnya, penyakit mental, masalah jantung dan paru-paru, serta penyakit ginjal dan hati hanyalah beberapa di antara banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala serupa," ujarnya.

4. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Seperti halnya kanker kolorektal, kerusakan hati terkait dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. "Karena hati memainkan peran kunci dalam sistem pencernaan, sirosis, dan kanker di hati dapat menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan dan Anda mungkin kehilangan berat badan," menurut Dewan Kanker New South Wales.

5. Sakit perut

Menurut Klinik Cleveland, kebanyakan orang dengan penyakit hati melaporkan sakit perut. Nyeri di hati Anda sendiri bisa terasa seperti nyeri berdenyut tumpul atau sensasi menusuk di perut kanan atas, tepatnya di bawah tulang rusuk Anda. Sakit perut umum dan ketidaknyamanan juga bisa menjadi gejala terkait dengan pembengkakan akibat retensi cairan dan pembesaran limpa dan hati Anda yang disebabkan oleh sirosis.

6. Kapan harus ke dokter? 

Jika Anda mengalami gejala gagal hati, segera dapatkan bantuan medis. “Anda tidak ingin menguning karena penyakit kuning atau merasakan sakit di perut kanan atas karena itu adalah tanda-tanda hati Anda sudah sangat sakit. Jauh lebih baik untuk menghentikan penyakit hati sebelum menjadi terlalu serius," kata dr Alqahtani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement