Selasa 01 Mar 2022 00:07 WIB

Gerai Bebas Bea Segera Hadir di Sarinah Thamrin Jakarta

Kehadiran toko bebas bea merupakan kerja sama antara Sarinah dengan Dufry dan Omega

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Gita Amanda
Gerai bebas bea yang biasa dikenal dengan sebutan duty-free shop segera hadir di Sarinah Thamrin Jakarta. (ilustrasi).
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Gerai bebas bea yang biasa dikenal dengan sebutan duty-free shop segera hadir di Sarinah Thamrin Jakarta. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerai bebas bea yang biasa dikenal dengan sebutan duty-free shop segera hadir di Sarinah Thamrin Jakarta. Kehadiran toko dalam kota itu merupakan kerja sama antara Sarinah dengan Dufry dan Omega.

PT Sarinah bersama perusahaan global travel retail Dufry International AG dan Groupo Industrial Omega SA de CV telah menandatangani perjanjian usaha patungan (joint venture agreement) pada awal Februari 2022. Perwujudan kerja sama tersebut yakni hadirnya duty-free shop saat Sarinah kembali resmi dibuka pada Juni 2022.

Baca Juga

Dufry adalah perusahaan duty-free terkemuka di dunia yang berkantor pusat di Swiss, didirikan pada 1865. Hingga kini, Dufry memiliki dan mengoperasikan lebih dari 2.400 outlet di berbagai belahan dunia dengan jumlah pelanggan dan pengunjung mencapai 2,5 miliar orang pertahun.

Dikenal sebagai market leader global bisnis di duty-free, Dufry juga memiliki jaringan retail shop Hudson Corporation. Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, menyampaikan bagaimana terjalinnya proses kerja sama tersebut.

Sejak dirintis hingga realisasinya, Fetty mengatakan kerja sama itu merupakan upaya panjang yang menuntut Sarinah menyempurnakan DNA manajemennya untuk menjadi pemain retail kelas dunia. Menurut Fetty, Sarinah bisa banyak belajar mengenai global consumers insight dari Dufry.

"Jika Sarinah yang bertransformasi menjadi Community Mall dan lokomotif mesin pengerak UMKM dan produk nusantara unggulan ini dapat memanen rantai nilai dan rantai pasok Dufry, maka Sarinah dapat turut membawa gerbong produk UMKM dan usaha perempuan ke pasar global," kata Fetty.

Sebaliknya, Dufry dapat memperoleh akses pasar di Indonesia, di mana peran Sarinah juga cukup penting karena menyediakan wadah, pembinaan, dan jejaring luas. Hal itu mengingat Sarinah ada di bawah naungan payung holding pariwisata. Akses ke bandara internasional di Indonesia pun krusial bagi Dufry dalam melebarkan sayap bisnis bebas bea di Indonesia.

Dalam rangka memperkenalkan program down town duty-free shop, Sarinah bersama Jakarta Content Week menghelat Sarinah Jakarta Content Week Festival (Sarinah Jaktent). Kegiatan berlangsung sejak November 2021 hingga Februari 2022, mengusung tema "To Gather Again".

Ajang tersebut menampilkan para pakar dan jenama Sarinah. Penyusunan programnya dilakukan oleh Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurter Buchmesse sebagai penyelenggara Jakarta Content Week sejak 2020.

General Manager Sarinah Jaktent 2022, Alvinta Purba, menyampaikan bahwa Jaktent terlibat langsung dalam proses transformasi Sarinah. Perannya yakni turut membangun literasi dan konten brand lokal keren atau local hero agar dicintai bangsanya.

"Karena brand yang mendunia harus dicintai bangsanya sendiri dulu, baru brand lokal akan memikat pasar dunia. Apalagi pasar domestik kita dengan penduduk yang besar menjadi pasar yang logis dan menggiurkan untuk menjadi tuan rumah produknya sendiri," ujar Alvinta lewat pernyataan resminya.

Kehadiran Sarinah Downtown Duty Free Shop terbagi dalam enam tema besar. Tema tersebut yaitu heartwarming gift to the one, a taste of spice, bittersweet memories, rejuvenate the soul, embrace the authenticity, dan tailored to perfection.

Jenama yang terlibat di antaranya adalah Pipiltin Cocoa, MIWA Patterns, dan Torajamelo. Sesi presentasi deretan jenama tersebut masih dapat disaksikan di akun Instagram @jaktent, @sarinahindonesia, dan @sarinahcommunitymall.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement