Rabu 02 Mar 2022 13:05 WIB

Banjir Kota Serang, Dua Warga Meninggal Dunia dan Dua Lainnya Hilang

Kebutuhan dasar yang mendesak antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Warga melintasi genangan banjir di kawasan Mesjid Agung Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Selasa (1/3/2022). Banjir di 22 titik yang terdapat di 4 kecamatan tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Senin (28/2) dan dilaporkan sebanyak dua orang meninggal dunia, ratusan warga mengungsi serta puluhan rumah rusak.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Warga melintasi genangan banjir di kawasan Mesjid Agung Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Selasa (1/3/2022). Banjir di 22 titik yang terdapat di 4 kecamatan tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Senin (28/2) dan dilaporkan sebanyak dua orang meninggal dunia, ratusan warga mengungsi serta puluhan rumah rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dua orang warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan hilang pada kejadian banjir di Kota Serang, Banten. Selain itu, ribuan KK terdampak.

"Dua orang meninggal dan dua lainnya hilang menurut perkembangan kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang per Rabu (2/3/2022) pukul 01.45 WIB," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Di samping itu, dia melanjutkan, sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50 hingga 200 sentimeter. BPBD Kota Serang mencatat, wilayah yang sampai saat ini masih terendam banjir meliputi Kelurahan Lontar Baru, Kelurahan Serang, Kelurahan Kagungan dan Kelurahan Kota Baru di Kecamatan Serang. Kemudian Kelurahan Kasemen, Kelurahan Terumbu dan Kelurahan Kasunyatan di Kecamatan Kasemen. Selanjutnya Kelurahan Drangong dan Kelurahan Umbul Tengah di Kecamatan Taktakan.

Berikutnya adalah Kelurahan Cipocok Jaya, Kelurahan Banjar Agung, Kelurahan Panancangan, Kelurahan Banjar Sari dan Kelurahan Tembong di Kecamatan Cipocok Jaya. Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang, kondisi banjir saat ini masih bertahan, namun TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut. Ia menambahkan, sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir tersebut, tim BPBD Kota Serang bersama lintas instansi terkait dan relawan terus melakukan langkah-langkah yang berorientasi pada penyelamatan, evakuasi warga dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Sementara itu, kebutuhan dasar yang mendesak antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan/P3K, perlengkapan mandi, popok bayi dan pembalut wanita.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement