Live-Action Cowboy Bebop tak Berlanjut, Aktor John Cho Ungkap Kekecewaan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
John Cho | Foto:
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Serial live-action Cowboy Bebop yang ditayangkan di Netflix dibatalkan dan tidak berlanjut ke season berikutnya. Aktor yang membintangi serial itu, John Cho pun mengungkapkan kekecewaannya terkait dengan pembatalan tersebut kepada The Hollywood Reporter.
"Itu sangat mengejutkan dan saya kecewa," kata John Cho seperti dilansir dari Anime News Network, Jumat (4/3/2022) waktu setempat.
Ia sendiri mengalami cedera dalam proses pembuatan serial tersebut di Selandia Baru. Bahkan, Cho mengungkap ia juga harus menjalani rehabilitasi dalam rangka menyelesaikan serial tersebut.
Hal ini juga membuat keluarganya harus pindah ke Selandia Baru selama menjalani rehabilitasi. "Saya mencurahkan hidup saya (dalam serial Cowboy Bebop), (menjadi bagian dalam serial) itu sesuatu yang besar dalam hidup saya, namun secara tiba-tiba harus berakhir," ujarnya.
Meskipun ia merasa kecewa dengan adanya pembatalan serial ini, Cho masih mendapatkan respons yang baik dari penggemarnya. Ia berharap dapat bertemu dan mendapatkan pelukan yang hangat dari penggemarnya.
"Saya akan menghargainya, saya sangat menghargai siapapun yang peduli, ini menakjubkan bagi saya," lanjut Cho.
Seperti diketahui, serial live-action Cowboy Bebop yang diadaptasi dari anime dengan nama yang sama mulai ditayangkan di Netflix pada November 2019. Namun, Netflix menginformasikan bahwa serial tersebut dibatalkan setelah season pertamanya tayang.
Hal ini diungkapkan oleh Netflix pada Desember tahun lalu. Padahal, penulis dan produser dari serial ini, Jeff Pinkner juga sudah menyebut bahwa pihaknya sedang merencanakan season kedua pada April 2020 lalu.
Dilaporkan, sejauh ini serial live-action Cowboy Bebop sudah ditonton hampir 74 juta jam. Namun, rating dari serial itu turun 59 persen setelah dua pekan pemutaran perdananya.
Serial ini juga hanya mendapat rating sebesar 46 persen berdasarkan ulasan dari kritikus film di situs Rotten Tomatoes. Bahkan, di situs itu juga disebut bahwa serial ini hanya mendapat rating sebesar 54 persen dari penonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
