Sabtu 05 Mar 2022 00:15 WIB

Penghuni Fasilitas Isolasi Covid Solo Menurun

Sudah dua hari terakhir tidak ada tambahan penghuni fasilitas isolasi Solo.

Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo menyiapkan kasur tempat tidur untuk isolasi terpusat pasien COVID-19 di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2022). Pemerintah Kota Solo menyiapkan lokasi tersebut untuk isolasi terpusat dengan kapasitas 80 tempat tidur sebagai langkah antisipasi melonjaknya angka kasus COVID-19 varian Omicron di Kota Solo.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo menyiapkan kasur tempat tidur untuk isolasi terpusat pasien COVID-19 di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2022). Pemerintah Kota Solo menyiapkan lokasi tersebut untuk isolasi terpusat dengan kapasitas 80 tempat tidur sebagai langkah antisipasi melonjaknya angka kasus COVID-19 varian Omicron di Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jumlah penghuni dua tempat isolasi terpusat di Kota Solo mulai turun seiring meningkatnya angka kesembuhan penderita Covid-19. "Isoter (isolasi terpusat) di Ndalem Priyosuhartan dan Graha Wisata banyak penurunan sejak dua hari lalu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto, Jumat (4/3/2022).

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan minggu lalu, untuk kemarin terjadi penurunan angka keterisian yang cukup signifikan. BPBD Kota Surakarta mencatat per Jumat (25/2/2022) jumlah penghuni di Graha Wisata Niaga sebanyak 21 orang. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari ini sebanyak enam orang.

Baca Juga

Selanjutnya, untuk lokasi isolasi terpusat di Ndalem Priyosuhartan pada Jumat  pekan lalu sebanyak 15 orang, sedangkan hari ini turun menjadi tujuh orang. Ia mengatakan rata-rata para penderita Covid-19 yang masuk ke lokasi isolasi terpusat ini melakukan isolasi sekitar sepuluh hari.

"Alhamdulilah dua hari ini belum ada kabar masuk lagi," katanya.

Sementara itu, untuk isolasi terpusat khusus tenaga kesehatan yang ditempatkan di Dinasty Smart Hotel Jalan MT Haryono sudah mulai terisi. "Hari Rabu kemarin sudah masuk, ada empat orang dari nakes puskesmas," katanya.

Ia mengatakan untuk mekanisme masuknya penderita Covid-19 di isolasi terpusat untuk masyarakat maupun tenaga kesehatan tidak ada perbedaan."Kalau isoter mekanismenya sama, tetap rekomendasi dari DKK," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement