Sabtu 05 Mar 2022 13:24 WIB

Karyawan PTT Selamat dari Penyerangan KKB Dievakuasi ke Timika

Karyawan PTT yang selamat dari penyerangan KKB dievakuasi Sabtu (5/3/2022) pagi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Karyawan PTT yang selamat dari penyerangan KKB dievakuasi Sabtu (5/3/2022) pagi. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Karyawan PTT yang selamat dari penyerangan KKB dievakuasi Sabtu (5/3/2022) pagi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Tim Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2022 pada Sabtu (5/3/2022) pagi mengevakuasi seorang karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari penembakan oleh Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhamad Firman memimpin langsung proses evakuasi karyawan PT PTT yang bernama Nelson Sarira itu menggunakan penerbangan helikopter langsung dari Beoga.

"Pagi ini personel Ops Damai Cartenz berhasil mengevakuasi satu orang korban penembakan dari PTT. Sinergitas personel TNI-Polri diterjunkan dan berhasil untuk melakukan evakuasi korban," kata Kombes Firman.

Baca Juga

Berbekal dari informasi dan data yang dimiliki, tim evakuasi langsung menuju sasaran keberadaan dari korban yang selamat tersebut. Proses evakuasi Nelson Sarira memakan waktu sekitar dua jam. Setiba di Timika, korban langsung dibawa ke Mapolres Mimika untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Kondisi korban dilaporkan cukup stabil dan masih membutuhkan proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan-rekannya yang dilaporkan menjadi korban penembakan oleh KKB di Distrik Beoga pada Rabu (2/3/2022). Delapan karyawan PTT diketahui tewas setelah ditembak oleh gerombolan KKB saat sedang mengerjakan Based Transceiver System (BTS) proyek Palapa Ring Timur. Evakuasi para korban yang meninggal itu hingga Sabtu ini belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca dan medan yang sulit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement