Sabtu 05 Mar 2022 13:15 WIB

DMI Sulteng Fokus Benahi Sarana Masjid

DMI Sulteng fokus benahi sarana masjid khususnya toilet dan tempat wudhu.

Tempat wudhu (ilustrasi). DMI Sulteng fokus benahi sarana masjid khususnya toilet dan tempat wudhu.
Foto: Prayogi/Republika
Tempat wudhu (ilustrasi). DMI Sulteng fokus benahi sarana masjid khususnya toilet dan tempat wudhu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah fokus membenahi sarana masjid, khususnya toilet dan tempat wudu, untuk menunjang kelancaran kegiatan peribadatan dan keagamaan di masjid.

"Fokus kita ke depan yaitu membenahi masalah toilet dan tempat wudu," kata Ketua Umum PW DMI Provinsi Sulteng Ahmad M. Ali di Palu, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga

Pernyataan Ketum DMI Sulteng Ahmad M. Ali sejalan dengan ajakan Kemenag Sulteng terkait dengan masalah kebersihan masjid di daerah itu, yang saat ini masih jauh dari harapan. Kementerian Agama Provinsi Sulteng mencatat terdapat 3.563 masjid dan 1.210 mushalla dalam berbagai tipologi di Sulteng.

Dari jumlah masjid dan mushalla tersebut, mengenai kebersihan toilet dan ketersediaan air atau sarana wudu masih menjadi tantangan di beberapa masjid. Kemenag Sulteng juga menyebut bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi, antara lain membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kebersihan sarana yang tersedia di masjid, khususnya toilet dan tempat wudu.

Kondisi ini kemudian mendorong Kemenag Sulteng berkolaborasi dengan PW DMI Sulteng agar secara bersama melakukan pembenahan, demi menunjang kelancaran dan kenyamanan dalam melaksanakan kegiatan peribadatan dan keagamaan di masjid. Ahmad Ali mengatakan DMI Sulteng membuka diri untuk berkolaborasi dengan multi pihak, baik secara individu atau secara kelompok organisasi dan instansi, dalam pembenahan sarana masjid dan pengembangan fungsi masjid."Karena hal ini menyangkut dengan keumatan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement